kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.490.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.592   31,00   0,20%
  • IDX 7.557   36,65   0,49%
  • KOMPAS100 1.173   4,62   0,40%
  • LQ45 938   4,40   0,47%
  • ISSI 228   1,25   0,55%
  • IDX30 481   1,54   0,32%
  • IDXHIDIV20 578   0,10   0,02%
  • IDX80 134   0,54   0,41%
  • IDXV30 142   -0,52   -0,37%
  • IDXQ30 160   -0,26   -0,16%

Pelajaran dari Serangan Rudal Iran untuk Hadapi Persenjataan Canggih China


Senin, 14 Oktober 2024 / 09:56 WIB
Pelajaran dari Serangan Rudal Iran untuk Hadapi Persenjataan Canggih China
ILUSTRASI. Rudal balistik Iran yang baru, Khaibar, dengan jangkauan 2.000 km diluncurkan di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar ini diperoleh pada 25 Mei 2023. Kementerian Pertahanan Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat )/Handout melalui REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Pertahanan rudal Israel yang terdiri dari sistem Arrow untuk ancaman jarak jauh hingga Iron Dome untuk ancaman yang lebih lambat dan kurang kompleks, dirancang khusus untuk menghadapi rudal balistik berpemandu dari Iran serta roket tak berpemandu. 

Sebaliknya, di Indo-Pasifik, AS dan sekutunya mengandalkan sistem pertahanan rudal seperti Patriot, THAAD, dan Aegis berbasis laut.

Rudal balistik jarak menengah China, seperti DF-26, memiliki akurasi hingga 150 meter dan dapat mencapai target seperti Guam, lokasi fasilitas militer utama AS di kawasan tersebut. 

Baca Juga: Klaim Amerika: Kapal Perang AS Bantu Mencegat Rudal Iran yang Menyerang Israel

Pentagon memperkirakan China memiliki beberapa ratus rudal jenis ini. Di sisi lain, rudal Iran, seperti Fattah-1, lebih akurat dengan akurasi dalam puluhan meter, tetapi jangkauannya jauh lebih pendek.

Malcolm Davis dari Australian Strategic Policy Institute menekankan bahwa kemampuan rudal China melampaui Iran. Serangan rudal China kemungkinan akan dikoordinasikan dengan serangan anti-satelit dan perang siber, yang akan memperumit upaya pertahanan di Indo-Pasifik. 

"Sistem pertahanan udara dan rudal terpadu Barat di Indo-Pasifik akan lebih sulit menghadapi serangan rudal besar-besaran dari China, yang mungkin melibatkan ratusan hingga ribuan rudal, dibandingkan dengan serangan Iran," kata Davis.

Selanjutnya: Cara Menambahkan Copilot di WhatsApp, Bisa Chat dengan AI di WA, ini Manfaatnya

Menarik Dibaca: Tekanan Udara Ban Mobil Ideal Bikin BBM Irit




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×