CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.679   61,00   0,39%
  • IDX 7.314   70,61   0,97%
  • KOMPAS100 1.126   8,52   0,76%
  • LQ45 890   2,70   0,30%
  • ISSI 222   2,41   1,10%
  • IDX30 458   0,84   0,18%
  • IDXHIDIV20 553   -0,93   -0,17%
  • IDX80 129   0,66   0,51%
  • IDXV30 138   -0,49   -0,35%
  • IDXQ30 153   0,08   0,05%

Tangsi Militer Israel Rusak Terkena Rudal Iran, Termasuk Satu Unit Pesawat C-130


Selasa, 16 April 2024 / 01:51 WIB
Tangsi Militer Israel Rusak Terkena Rudal Iran, Termasuk Satu Unit Pesawat C-130
ILUSTRASI. An anti-missile system operates after Iran launched drones and missiles towards Israel, as seen from Ashkelon, Israel April 14, 2024. REUTERS/Amir Cohen


Sumber: IRNA | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -  TEHERAN - Serangan rudal Iran ke Israel telah menghancurkan beberapa titik strategis di negara penjajah Palestina tersebut.

Setidaknya ada sembilan rudal Iran, yang gagal dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel iron dome.  Rudal tersebut menghantam dua pangkalan udara Israel dan menyebabkan kerusakan, kata seorang pejabat senior Amerika kepada ABC News dikutip kantor berita Irna.

Lima rudal balistik menghantam Pangkalan Udara Nevatim, merusak sebuah pesawat angkut C-130, kata pejabat yang berbicara tanpa menyebut nama kepada ABC News yang berbasis di New York pada hari Minggu.

Baca Juga: Konflik Iran-Israel Bawa Dampak Bagi Perekonomian Indonesia

Pejabat itu juga mengatakan bahwa empat rudal balistik Iran juga menghantam Pangkalan Udara Negev. Namun sumber tersebut menambahkan, bahwa tidak ada laporan kerusakan “signifikan” dari dampak rudal tersebut.

Pada Sabtu malam, Iran menembakkan ratusan rudal dan drone kamikaze ke sasaran penting di Israel sebagai tanggapan atas serangannya terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah pada tanggal 1 April. 

Serangan rudal dan drone Iran tersebut sebagai bukti atas janji Iran untuk melakukan pembalasan.

Badan keamanan tertinggi Iran, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (SNSC), mengatakan bahwa angkatan bersenjata menargetkan pangkalan udara, pusat intelijen, dan instansi militer Israel. 

Iran menyatakan mereka tetap menahan diri untuk tidak menyerang fasilitas ekonomi dan infrastruktur penting Israel.

Sekelompok masyarakat Iran serta gerakan perlawanan di kawasan memuji angkatan bersenjata Iran karena memenuhi janjinya dan keberhasilan operasi mereka, yang menurut SNSC adalah tindakan yang paling tidak diperlukan untuk menghukum rezim atas agresinya terhadap misi diplomatik Iran.

Iran mengatakan tindakan militernya dilakukan berdasarkan pertahanan sah yang tercantum dalam Pasal 51 Piagam PBB. 

Negara tersebut juga telah memperingatkan rezim Israel agar tidak melakukan eskalasi lebih lanjut, dan mengatakan bahwa mereka akan merespons dengan lebih tegas.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×