kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Pemilik jaringan bimbel terbesar di China (1)


Selasa, 16 Agustus 2016 / 12:28 WIB
Pemilik jaringan bimbel terbesar di China (1)
ILUSTRASI.


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Kerja paruh waktu sebagai pengajar bimbel terpaksa ditempuh Zhang untuk membiayai kuliah doktor di Peking University. Selama menjadi pengajar, Zhang menemukan bahwa bisnis bimbel menguntungkan, lebih dari yang dia perkirakan.

Zhang akhirnya memutuskan untuk membuka bisnis bimbel sendiri pada 2003 dengan nama TAL Education. Awalnya, bisnis bimbel Zhang hanya menawarkan kursus matematika untuk siswa sekolah dasar.

Pada 2005, mengutip www.100tal.com, Zhang mulai ekspansi ke siswa sekolah menengah dan menambah kursus bahasa Inggris sebagai salah satu subjek belajar.

Secara anorganik, Zhang juga gencar menambah cabang. Tahun ini saja, TAL Education sudah menambah beberapa cabang di Beijing.  Pada 2007, melihat permintaan pasar yang terus meningkat, Zhang mulai menawarkan kursus untuk siswa sekolah menengah atas. Setelah 2007, Zhang mulai ekspansi ke beberapa kota di luar Beijing seperti Tianjin, Shanghai, Wuhan dan Guangzhou.

Kunci sukses TAL Education adalah berhasil mengembangkan metode belajar Xueersi. Ini merupakan metode yang menekankan tentang cara belajar komprehensif dengan berbagai pilihan kelas seperti kelas kecil, premium atau online.

Pada 2008, Zhang menyadari betul bahwa pengembangan bisnis bimbel memerlukan pembukaan cabang di banyak kota lain. Di lain sisi, rencana ekspansi menguras biaya investasi yang jumbo.

Zhang juga membutuhkan banyak dana untuk mengembangkan lini bisnis kursus online. Paham betul dirinya  memerlukan investasi besar untuk membangun sistem kursus online, Zhang gencar menggandeng investor dalam maupun luar negeri untuk masuk sebagai pemegang saham.

Tercatat selama kurun waktu 2008-2009, ada dua pemegang saham besar yang masuk. Yakni perusahaan investasi asal Beijing, KTB Venture dan perusahaan investasi asal AS, Tiger Global Management.                     

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×