kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Pemimpin tertinggi Iran: Kami tak akan lupa kematian Soleimani dan pasti membalas AS


Rabu, 22 Juli 2020 / 09:59 WIB
Pemimpin tertinggi Iran: Kami tak akan lupa kematian Soleimani dan pasti membalas AS
ILUSTRASI. Iran's Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei gestures as he delivers a Friday prayers sermon, in Tehran, Iran January 17, 2020. Official Khamenei website/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCH


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Mereka membunuh tamumu di rumahmu dan dengan terang-terangan mengakuinya. Iran tidak akan pernah melupakan ini dan pasti akan memberikan pukulan balasan kepada Amerika," kata Khamenei.

Iran memang melakukan aksi pembalasan atas kematian Soleimani beberapa hari setelahnya dengan menembakkan sejumlah rudal ke pasukan AS yang ditempatkan di Irak, tetapi Presiden AS Donald Trump memilih untuk tidak menanggapi secara militer.

Baca Juga: Sistem peluncur rudal Iran siaga tinggi, pasca sejumlah insiden ledakan

Sementara serangan di markas Irak barat Ain Al-Asad tidak menewaskan tentara AS, namun puluhan tentara menderita trauma otak.

Kadhemi telah dijadwalkan untuk mengunjungi Arab Saudi sebagai perjalanan pertamanya ke luar negeri, kemudian dengan cepat mengubah dan menindaklanjutinya dengan perjalanan ke Teheran.

Baca Juga: Ledakan kembali terjadi di Iran, ini penyebabnya

Perjalanan ke Arab Saudi ditunda setelah Raja Salman dirawat di rumah sakit pada hari Senin.

Kadhemi menjabat sebagai jabatan perdana menteri Irak pada Mei setelah sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Intelijen Nasional Irak selama hampir empat tahun.

Dia membentuk hubungan dekat dengan Teheran, Washington dan Riyadh selama waktu itu, memicu spekulasi bahwa dia bisa berfungsi sebagai mediator langka di antara negara.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×