Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - DUBAI/YERUSALEM. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan bahwa negaranya tidak akan menerima seruan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menyerah tanpa syarat.
Pernyataan ini disampaikan melalui pembawa acara televisi nasional, menjadi komentar publik pertama Khamenei sejak pidato yang disiarkan Jumat lalu, sesaat setelah Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Iran.
Baca Juga: Teror Siber! Hacker Pro-Israel Hancurkan Arsip Data Bank Milik Pemerintah Iran
“Orang-orang yang memahami Iran, bangsa Iran, dan sejarahnya tidak akan pernah berbicara kepada bangsa ini dengan bahasa ancaman. Bangsa Iran tidak akan pernah menyerah,” ujar Khamenei dalam pernyataannya, Rabu (18/6).
“Amerika harus tahu bahwa setiap intervensi militer dari pihak mereka akan menimbulkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki.”
Situasi di Iran kian memanas. Ribuan warga dilaporkan melarikan diri dari Teheran pada Rabu setelah jet-jet tempur Israel membombardir ibu kota Iran semalam.
Sumber yang mengetahui situasi mengatakan bahwa Presiden Trump sedang mempertimbangkan opsi untuk bergabung dengan Israel dalam melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Baca Juga: Ribuan Orang Mengungsi dari Teheran, Trump Pertimbangkan Ikut Israel Serang Iran
Militer Israel menyebutkan bahwa 50 pesawat jetnya telah menyerang sekitar 20 target di Teheran pada malam sebelumnya.
Target tersebut termasuk fasilitas produksi bahan baku, komponen, serta sistem manufaktur rudal.
Sumber lain yang akrab dengan pembahasan internal Gedung Putih mengungkapkan bahwa Trump dan timnya sedang meninjau beberapa opsi, termasuk keterlibatan langsung dalam serangan terhadap situs nuklir Iran.
Sementara itu, Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Ali Bahreini, menyatakan bahwa Teheran telah mengirimkan peringatan kepada Washington.
Iran, katanya, akan melakukan pembalasan jika AS terlibat langsung dalam konflik.
Baca Juga: Perang Israel-Iran Memasuki Hari ke-6, Trump Tuntut Penyerahan Tanpa Syarat dari Iran
“Kami sudah menyampaikan dengan jelas bahwa keterlibatan militer langsung dari Amerika akan dianggap sebagai tindakan agresi penuh, dan kami tidak akan diam,” ujar Bahreini.
Ia juga menyebut bahwa AS saat ini sudah “terlibat secara tidak langsung” dalam tindakan militer Israel.