kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.297   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.199   -31,78   -0,44%
  • KOMPAS100 1.049   -6,48   -0,61%
  • LQ45 808   -4,68   -0,58%
  • ISSI 231   -1,00   -0,43%
  • IDX30 421   -2,09   -0,49%
  • IDXHIDIV20 494   -2,72   -0,55%
  • IDX80 118   -0,51   -0,43%
  • IDXV30 120   0,26   0,22%
  • IDXQ30 135   -1,19   -0,87%

Penembakan Israel Tewaskan Sedikitnya 17 Warga Palestina di Lokasi Distribusi Bantuan


Selasa, 10 Juni 2025 / 15:04 WIB
Penembakan Israel Tewaskan Sedikitnya 17 Warga Palestina di Lokasi Distribusi Bantuan
ILUSTRASI. Sedikitnya 17 warga Palestina dilaporkan tewas dan puluhan terluka akibat tembakan tentara Israel pada Selasa (10 Juni 2025) di Gaza tengah. REUTERS/Ramadan Abed TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Sedikitnya 17 warga Palestina dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel pada Selasa (10 Juni 2025) di Gaza tengah, menurut otoritas kesehatan setempat.

Insiden ini terjadi saat ribuan warga yang mengungsi mencoba mendekati lokasi distribusi bantuan dari Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang didukung Amerika Serikat.

Insiden di Tengah Upaya Mendapatkan Bantuan

Para medis melaporkan bahwa korban dibawa ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Al-Awda di kamp Nuseirat dan Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza. Insiden ini terjadi di tengah kesulitan luar biasa yang dialami warga Gaza dalam mendapatkan bantuan makanan di tengah konflik yang terus berlangsung.

Militer Israel menyatakan sedang menyelidiki peristiwa tersebut. Mereka sebelumnya telah memperingatkan agar warga Palestina tidak mendekati jalur menuju lokasi GHF antara pukul 18.00 hingga 06.00 waktu setempat, yang telah ditetapkan sebagai "zona militer tertutup".

Baca Juga: Israel Tanggapi Klaim Greta Thunberg 'Diculik' Saat Menuju Gaza

Distribusi Bantuan GHF Disorot

GHF mulai menyalurkan paket bantuan makanan di Gaza pada akhir Mei sebagai bagian dari model distribusi baru. Namun, model ini menuai kritik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena dinilai tidak netral dan tidak imparsial.

Meski pihak GHF mengklaim bahwa distribusi dilakukan di "lokasi aman", warga Gaza menyampaikan pengalaman berbeda. Mereka mengaku harus menempuh perjalanan panjang dengan berjalan kaki sejak dini hari untuk mendapatkan makanan—dan sering kali pulang dengan tangan kosong.

"Saya berangkat pukul 2 pagi dengan harapan mendapat makanan. Tapi di perjalanan, saya bertemu orang-orang yang sudah kembali dengan kecewa. Mereka bilang bantuannya habis dalam lima menit," ujar Mohammad Abu Amr, 40 tahun, ayah dua anak, kepada Reuters melalui aplikasi pesan.

"Sebagian besar orang berjalan lebih dari 20 kilometer dari wilayah tengah dan utara Gaza. Banyak dari mereka kembali dengan kecewa dan kelelahan," tambahnya.

Situasi Kemanusiaan Memburuk

Israel baru mengizinkan kembali operasi bantuan yang dipimpin PBB pada 19 Mei, setelah blokade selama 11 minggu atas wilayah Gaza yang dihuni oleh sekitar 2,3 juta jiwa. Namun, PBB menyebut bantuan yang masuk sebagai "setetes air di lautan" dibandingkan kebutuhan sebenarnya.

Kondisi semakin tidak terkendali ketika saksi mata melaporkan bahwa setidaknya 40 truk yang membawa tepung untuk gudang PBB dijarah oleh warga yang kelaparan dan kelompok penjarah di sekitar bundaran Nabulsi, Kota Gaza.

Baca Juga: Israel Temukan Jenazah Pemimpin Militer Hamas di Terowongan Bawah Rumah Sakit Gaza

Latar Belakang Konflik

Perang meletus pada 7 Oktober 2023 ketika militan yang dipimpin Hamas menyerbu wilayah Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 251 orang. Serangan ini menjadi hari paling mematikan dalam sejarah Israel.

Sebagai balasan, Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran yang menurut otoritas kesehatan Gaza telah menewaskan lebih dari 54.000 warga Palestina, mayoritas adalah warga sipil. Sebagian besar wilayah Gaza kini luluh lantak.

Selanjutnya: RM dan V BTS Resmi Selesai Wajib Militer, Fans Sambut Hangat Kembalinya 'OT7'

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Tergelincir, Ada Sinyal Kemajuan Negosiasi Dagang AS-China




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×