Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) telah turun pada bulan April ke salah satu tingkat terendah dari era pasca Perang Dunia II.
Mengutip Wall Street Journal, Jumat (4/5), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 3,9% dari 4,1% pada bulan sebelumnya, mencapai level terendah sejak Desember 2000.
Implikasinya, harga saham naik sepanjang hari setelah awalnya tersandung. Investor sebagian bersorak karena tanda-tanda dalam laporan itu, termasuk kenaikan upah moderat, bahwa inflasi sejauh ini terkendali dan The Federal Reserve (The Fed) dapat tetap berada di jalur yang direncanakan untuk peningkatan bertahap dalam suku bunga jangka pendek.
Ketenagakerjaan meningkat di berbagai industri termasuk manufaktur, perawatan kesehatan, dan akuntansi. Pengusaha menambahkan total 164.000 pekerjaan dan telah menciptakan rata-rata 200.000 pekerjaan per bulan tahun ini, naik dari kenaikan rata-rata tahun lalu sebesar 182.000.
Perekonomian telah menambahkan pekerjaan setiap bulan sejak Oktober 2010, sebuah rentang 91-bulan yang menempati urutan sebagai periode terpanjang pertumbuhan pekerjaan yang tercatat. Ekspansi ekonomi secara keseluruhan, pada 107 bulan pada bulan Mei, hanya menjadi rekor terlama kedua.
Menurunya tingkat pengangguran menandai satu lagi tonggak sejarah dalam pemulihan panjang AS dari resesi yang terjadi dalam kurun waktu 2007-2009, yang mengirim pengangguran melonjak hingga 10% pada Oktober 2009.
Tingkat pengangguran di bawah 4% hanya beberapa kali terjadi selama 70 tahun terakhir, yakni selama Korea Perang pada awal 1950-an, selama Perang Vietnam pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, dan selama ledakan teknologi tahun 2000.
Dalam contoh-contoh itu, pengangguran rendah dikaitkan dengan meningkatnya inflasi atau ekses keuangan yang pada akhirnya menyebabkan resesi. Sejauh ini, ekses-ekses semacam itu tidak menunjukkan tanda-tanda mengemuka.
Inflasi Maret mendekati target jangka panjang Federal Reserve yang sebesar 2%. Dan harga saham, meskipun meningkat, belum pernah mengalami kenaikan yang lebih tinggi yang mereka alami selama akhir 1990-an.
Laporan hari Jumat menunjukkan ada lebih banyak pekerja yang tersedia untuk pekerjaan penuh waktu daripada tingkat pengangguran utama. Ukuran terpisah, yang memperhitungkan pekerja paruh waktu yang lebih memilih pekerjaan penuh waktu dan pekerja terlalu berkecil hati untuk mencari pekerjaan, turun menjadi 7,8% pada bulan April. Level ini adalah level terendah sejak 2001, tetapi masih di atas 6,9% pada Desember 2000.