kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Penjualan Tesla di Jerman Merosot Saat Pasar Mobil Listrik Justru Melejit


Senin, 06 Oktober 2025 / 18:33 WIB
Penjualan Tesla di Jerman Merosot Saat Pasar Mobil Listrik Justru Melejit
ILUSTRASI. Performa penjualan Tesla Inc. (TSLA.O) di Jerman mengalami penurunan signifikan pada September 2025sebesar 9,4% YoY REUTERS/Florence Lo


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa penjualan Tesla Inc. (TSLA.O) di Jerman mengalami penurunan signifikan pada September 2025. Berdasarkan laporan Badan Lalu Lintas Jalan Raya Jerman (KBA) pada Senin (6/10), volume penjualan Tesla turun 9,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

KBA mencatat, Tesla hanya menjual 3.404 unit mobil di Jerman selama bulan September. Angka ini menunjukkan tren melemah yang kontras dengan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik secara nasional.

Penurunan Tajam Selama Januari–September

Sepanjang periode Januari hingga September 2025, total penjualan Tesla di Jerman merosot tajam sebesar 50,3%, dengan total hanya 14.845 unit yang terjual. Penurunan ini menandai performa terburuk Tesla di pasar mobil listrik Eropa Barat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Pemegang Saham Tesla Tolak Paket Kompensasi US$1 Triliun Elon Musk

Kondisi ini berbanding terbalik dengan momentum positif yang dialami pasar mobil listrik Jerman secara keseluruhan.

Penjualan Mobil Listrik Nasional Justru Melonjak

Masih menurut data KBA, jumlah mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicles/BEV) yang terdaftar baru di Jerman naik 31,9% pada September, mencapai 45.495 unit.

Lonjakan tersebut menunjukkan meningkatnya minat konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan, didorong oleh subsidi energi hijau, inovasi teknologi baterai, dan kebijakan transisi energi pemerintah Jerman.

Selanjutnya: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Bali pada 7-11 Oktober 2025

Menarik Dibaca: 5 Makanan yang Mengurangi Risiko Penurunan Kognitif Setelah Usia 55 Tahun, Apa Saja?




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×