Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Jack Ma mengumumkan rencana pengunduran diri pada tahun lalu. Rencana ini dianggap tidak biasa, karena jarang ada pendiri perusahaan teknologi yang besar dan transformatif untuk pensiun dini.
Di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba telah tumbuh menjadi perusahaan tercatat paling bernilai di Asia, dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar US$ 460 miliar. Alibaba mempekerjakan lebih dari 100.000 orang, dan telah berkembang menjadi layanan keuangan, komputasi awan, dan kecerdasan buatan.
Ketika Ma menyampaikan pidato perpisahannya, investor ingin mendengar bagaimana dia akan terlibat dalam manajemen dan apakah dia akan terus mengarahkan strategi perusahaan. Ma mengatakan bahwa dia akan terus menjadi mentor manajemen.
Baca Juga: Di tengah perang dagang AS-China, Elon Musk dan Jack Ma jadi pembicara di Shanghai
Setelah pengunduran dirinya, Ma, pria terkaya Tiongkok dengan kekayaan bersih US$ 38,4 miliar menurut hitungan Forbes, akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk filantropi dan pendidikan. Namun dia akan tetap menjadi anggota kemitraan Alibaba, sebuah kelompok pemerintahan yang terdiri dari 38 individu yang terpisah dari dewan direksi.
Meski kisah keberhasilan Ma telah menjadi legenda di China dan memberinya status hampir seperti pemujaan, dia juga mencatat beberapa kemunduran yang perlu diperbaiki oleh Zhang.
Ma berjuang untuk memperluas Alibaba secara internasional. Alibaba gagal mengakuisisi MoneyGram, penyedia pengiriman uang yang waktu itu ditawar US$ 1,2 miliar dari MoneyGram.
Pasar Taobao yang juga merupakan anggota Alibaba Grup dituduh sebagai surga bagi produk palsu oleh penjual barang mewah di luar negeri. Taobao masuk dalam daftar pasar dengan reputasi buruk di Amerika Serikat. Taobao masuk daftar ini karena dianggap melanggar kekayaan intelektual Amerika, yang juga menjadi sumber utama gesekan dalam perang dagang antara AS dan China.
Baca Juga: Belajar dari Jack Ma, si manusia gaptek yang menjelma menjadi miliarder
Ma juga membuat marah dan memicu debat nasional tentang budaya kerja di China awal tahun ini ketika ia mendesak karyawan perusahaan teknologi untuk bekerja malam dan akhir pekan.
Meskipun masih harus dilihat bagaimana Alibaba akan dikemudikan oleh Zhang, perayaan pensiun Ma akan menawarkan tontonan dan mungkin kesempatan terakhir bagi Ma untuk menunjukkan kecakapan memainkan pertunjukan. Di acara-acara perusahaan sebelumnya, ia berpakaian seperti Michael Jackson atau seorang punk rocker dan ikut tampil di panggung.