Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pentagon secara resmi merilis tiga video pendek yang menunjukkan "fenomena udara tak dikenal" (UFO) yang sebelumnya telah dirilis oleh perusahaan swasta.
Melansir CNN, video itu menunjukkan apa yang tampak sebagai benda terbang tak dikenal yang bergerak cepat saat direkam oleh kamera inframerah. Dua video berisi bagaimana anggota angkatan laut bereaksi kagum pada seberapa cepat objek bergerak. Satu suara berspekulasi bahwa hal itu bisa jadi adalah drone.
Angkatan Laut AS sebelumnya mengakui kebenaran video pada bulan September tahun lalu. "Mereka secara resmi merilisnya sekarang, untuk menjernihkan kesalahpahaman oleh publik tentang apakah rekaman yang telah beredar itu nyata atau tidak, atau ada lebih banyak video," menurut juru bicara Pentagon, Sue Gough seperti yang dikutip CNN.
Baca Juga: Iran luncurkan satelit militer, Pentagon: Kami akan pastikan mereka tak bisa ancam AS
Dia menambahkan, "Setelah peninjauan menyeluruh, departemen telah menentukan bahwa rilis resmi dari video yang tidak diklasifikasi ini tidak mengungkapkan kemampuan atau sistem yang sensitif dan tidak melanggar investigasi selanjutnya atas serbuan ruang udara militer oleh orang tak dikenal. Fenomena udara," kata Gough.
Angkatan Laut AS sekarang memiliki pedoman resmi untuk bagaimana pilotnya dapat melaporkan ketika mereka percaya telah melihat pesawat luar angkasa atau UFO.
Baca Juga: Makin panas! Iran: Kapal perang AS akan hancur jika ancam kepentingan Iran di Teluk
Video-video Angkatan Laut pertama kali dirilis antara Desember 2017 dan Maret 2018 oleh To The Stars Academy of Arts & Sciences, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan musisi Blink-182 Tom DeLonge yang mengatakan bahwa pihaknya mempelajari informasi tentang fenomena udara tak dikenal.
Pada 2017, salah satu pilot yang melihat salah satu objek tak dikenal pada tahun 2004 mengatakan kepada CNN bahwa itu bergerak dengan cara yang tidak bisa dia jelaskan.