kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Penyebaran Semakin Meluas, 42 Negara Laporkan Kasus Cacar Monyet


Senin, 20 Juni 2022 / 22:55 WIB
Penyebaran Semakin Meluas, 42 Negara Laporkan Kasus Cacar Monyet


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Penyebaran cacar monyet semakin meluas. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat, ada 42 negara yang melaporkan kasus penyakit menular itu.

Negara-negara itu tersebar di wilayah Amerika, Afrika, Eropa, Mediterania Timur, dan Pasifik Barat. 

Hingga 15 Juni, WHO mengungkapkan, total ada 2.103 kasus cacar monyet yang terkonfirmasi lewat tes laboratorium, termasuk satu kematian. 

Sementara penyelidikan epidemiologi sedang berlangsung, penularan sebagian besar kasus melalui kesehatan seksual atau layanan kesehatan lainnya di fasilitas perawatan kesehatan primer atau sekunder.

Baca Juga: Seperti Covid-19, WHO akan Putuskan Wabah Cacar Monyet Sebagai Keadaan Darurat

"Dengan riwayat perjalanan terutama ke negara-negara di Eropa dan Amerika Utara," sebut WHO dalam keterangan tertulis yang Kontan.co.id terima, Senin (20/6).

"Konfirmasi satu kasus cacar monyet di suatu negara dianggap sebagai wabah," ungkap WHO. 

Menurut WHO, kemunculan cacar monyet yang tidak terduga di beberapa negara yang bukan endemik penyakit itu menunjukkan, mungkin ada penularan yang tidak terdeteksi untuk beberapa waktu.

WHO menilai, risiko cacar monyet di tingkat global sebagai moderat, mengingat ini pertama kali banyak kasus dan kelompok cacar monyet dilaporkan secara bersamaan di banyak negara.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×