Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Analis Jefferies mengatakan temuan TechInsights dapat memicu penyelidikan dari Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan AS. Pada akhirnya, hal tersebut menciptakan lebih banyak perdebatan di AS mengenai efektivitas sanksi dan mendorong Kongres untuk memasukkan sanksi teknologi yang lebih keras ke dalam rancangan undang-undang persaingan usaha yang sedang dipersiapkan untuk menjegal China.
“Secara keseluruhan, perang teknologi AS-Tiongkok kemungkinan akan meningkat,” kata mereka dalam sebuah catatan.
Perwakilan Departemen Perdagangan AS tidak segera membalas permintaan komentar Reuters pada Selasa pagi.
Huawei menolak berkomentar. SMIC dan Dewan Negara China, yang menangani pertanyaan pers atas nama pemerintah China, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.