kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.681   5,00   0,03%
  • IDX 8.561   39,05   0,46%
  • KOMPAS100 1.186   5,67   0,48%
  • LQ45 861   3,34   0,39%
  • ISSI 302   2,58   0,86%
  • IDX30 443   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 513   0,37   0,07%
  • IDX80 133   0,76   0,57%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 142   0,32   0,23%

Perang Chip Memanas, Ini Strategi Terbaru China untuk Melawan AS


Rabu, 06 September 2023 / 07:22 WIB
Perang Chip Memanas, Ini Strategi Terbaru China untuk Melawan AS
ILUSTRASI. China dilaporkan tengah bersiap untuk meluncurkan dana investasi baru senilai US$ 40 miliar yang didukung oleh pemerintah untuk memberikan subsidi industri semikonduktornya. REUTERS/Jason Lee


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terobosan Huawei Technologies dalam memproduksi chip canggih menggarisbawahi tekad dan kapasitas China untuk melawan sanksi AS. Akan tetapi, menurut para analis, upaya tersebut kemungkinan besar memakan biaya besar dan dapat mendorong Washington untuk memperketat pembatasan.

Reuters memberitakan, Huawei secara tak terduga meluncurkan smartphone Mate 60 Pro terbaru minggu lalu saat Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo berkunjung ke China. 

Menurut pembongkaran oleh TechInsights yang berkantor pusat di Ottawa, Mate 60 Pro ditenagai oleh chip miliknya Kirin 9000s dan diproduksi oleh pembuat chip kontrak terkemuka di negara itu SMIC menggunakan teknologi canggih 7 nanometer (nm).

Temuan dan klaim para pengguna awal mengenai kinerja ponsel yang kuat menunjukkan bahwa China sedang membuat kemajuan dalam pengembangan chip kelas atas, bahkan ketika Washington dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan sanksi untuk memotong aksesnya terhadap alat pembuatan chip yang canggih.

Baca Juga: AS Tambahkan Puluhan Perusahaan China ke Daftar Hitam Perdagangan

"Hal ini menunjukkan kemajuan teknis yang dapat dicapai oleh industri semikonduktor China tanpa alat EUV. Sulitnya pencapaian ini juga menunjukkan ketahanan kemampuan teknologi chip negara tersebut,” kata analis TechInsights Dan Hutcheson.

EUV mengacu pada litografi ultraviolet ekstrem dan digunakan untuk membuat chip 7 nm atau lebih canggih.

“Pada saat yang sama, hal ini merupakan tantangan geopolitik yang besar bagi negara-negara yang berupaya membatasi akses mereka terhadap teknologi manufaktur yang penting. Dampaknya mungkin akan menjadi pembatasan yang lebih besar dibandingkan yang ada saat ini,” tambahnya.

Baca Juga: Intelijen Inggris Mulai Fokus Terhadap Ancaman dari China




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×