kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perang Israel-Gaza meletus lagi! Pertama kali sejak akhir bulan lalu


Rabu, 16 Juni 2021 / 07:24 WIB
Perang Israel-Gaza meletus lagi! Pertama kali sejak akhir bulan lalu
ILUSTRASI. Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Rabu (16/6/2021). REUTERS/Amir Cohen


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - GAZA. Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Rabu (16/6/2021). Ini merupakan perang pertama sejak berakhirnya 11 hari pertempuran lintas batas bulan lalu. Melansir Reuters, serangan tersebut dilakukan Israel sebagai tanggapan atas balon-balon pembakar yang diterbangkan dari wilayah Palestina.

Gejolak tersebut menjadi tantangan pertama bagi pemerintah baru Israel, menyusul pawai di Yerusalem Timur pada Selasa oleh kaum nasionalis Yahudi yang mendapat ancaman tindakan dari Hamas.

Militer Israel mengatakan, pesawat tempurnya menyerang kompleks bersenjata Hamas di Kota Gaza dan kota selatan Khan Younis dan menyatakan siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi aksi teroris lanjutan yang berasal dari Gaza.

Serangan itu, kata militer, terjadi sebagai tanggapan atas peluncuran balon, yang menurut laporan pemadam kebakaran Israel menyebabkan 20 kebakaran di lapangan terbuka di komunitas dekat perbatasan Gaza.

Baca Juga: Hamas merilis audio yang berisi suara tentara Israel yang ditawan

Seorang juru bicara Hamas, membenarkan serangan Israel. Hamas mengatakan Palestina akan terus melakukan perlawanan dan membela hak-hak mereka dan situs suci di Yerusalem.

Beberapa jam sebelumnya, ribuan orang Israel yang mengibarkan bendera berkumpul di sekitar Gerbang Damaskus Kota Tua Yerusalem sebelum menuju ke Tembok Barat suci Yudaisme, yang memicu kemarahan dan kecaman warga Palestina. 

Baca Juga: Setelah 12 tahun, Benjamin Netanyahu tersingkir dari jabatan Perdana Menteri Israel




TERBARU

[X]
×