Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING/SEOUL. Para pedagang China mengatakan, mereka mengharapkan dimulainya kembali perdagangan reguler dengan Korea Utara pada hari ini Senin (17/1/2022).
Hal itu terjadi setelah kereta Korea Utara berhenti di kota perbatasan China pada Minggu, dalam penyeberangan pertama sejak penguncian perbatasan anti-coronavirus dimulai pada tahun 2020.
"Mitra bisnis saya di Korea Utara mengatakan kepada saya pada hari Jumat bahwa perbatasan darat akan dibuka kembali untuk pengiriman kargo pada 17 Januari," kata seorang pedagang komoditas China di kota perbatasan Dandong kepada Reuters.
Dia menambahkan, "Pada hari Sabtu, seluruh komunitas ekspor-impor di sini telah mendengar tentang hal ini dan orang-orang mulai mengambil gerbong untuk memindahkan kargo mereka."
Baca Juga: PDB China pada Kuartal IV 2021 Diperkirakan Melambat, Ini Deretan Penyebabnya
Korea Utara belum secara resmi melaporkan kasus COVID-19 sejak pandemi dimulai pada awal 2020, dan telah memberlakukan tindakan anti-virus yang ketat, termasuk penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan domestik.
Pedagang China lainnya mengatakan dia dapat mengatur kargo untuk dimuat ke kereta di Dandong yang dijadwalkan untuk menyeberang ke Korea Utara pada hari Senin.
Pada hari Minggu, dia kembali memposting tiga foto gerbong barang yang diambil di dalam stasiun kereta api di media sosial, dan mengatakan bahwa gelombang pertama kargo untuk dimulainya kembali jalur kereta api antara Dandong dan Korea Utara sedang dimuat.
Kedua pedagang menolak disebutkan namanya, dengan alasan sensitivitas masalah ini.
Baca Juga: Badan Pangan PBB Mengakui Belum Mengirim Bantuan ke Korea Utara Sejak Maret 2021
China belum secara resmi mengumumkan pembukaan kembali perbatasan. Laporan sebelumnya tentang pembukaan kembali perbatasan yang akan segera terjadi dengan mengutip para pedagang dan logistik belum terwujud.
Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan pernyataan pada hari Minggu untuk konfirmasi pembukaan kembali perbatasan kedua negara.
Mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya, kantor berita Korea Selatan Yonhap sebelumnya pada hari Minggu melaporkan kedatangan kereta barang Korea Utara di Dandong. Mereka mengatakan itu menandai pembukaan kembali resmi perbatasan darat Korea Utara dengan China.
Tidak jelas apakah kereta itu membawa kargo ke China, tetapi kemungkinan akan kembali ke Korea Utara pada hari Senin dengan membawa "bahan darurat", sumber tersebut mengatakan kepada Yonhap, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Kantor berita Kyodo Jepang juga melaporkan kedatangan kereta.
Sementara data China menunjukkan beberapa perdagangan terbatas terus berlanjut, sebagian besar pengiriman tampaknya menggunakan pelabuhan Korea Utara, bukan kereta api melintasi perbatasan daratnya.
Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Uji Coba Rudal Terbaru, di Tengah Naiknya Ketegangan dengan AS
Para pejabat di Seoul mengatakan akhir tahun lalu bahwa mereka mengawasi dengan cermat untuk dimulainya kembali lalu lintas kereta api lintas batas sebagai sinyal bahwa pembatasan mungkin dilonggarkan.
Menurut organisasi PBB, setelah hampir dua tahun penutupan perbatasan, beberapa bantuan kemanusiaan mengalir ke Korea Utara, meskipun pengiriman pasokan utama termasuk makanan tetap diblokir.
Beberapa pengiriman nutrisi dan bantuan medis telah masuk ke negara itu setelah tiga bulan karantina di pelabuhan laut Nampo, tetapi belum ada konfirmasi pengiriman besar yang diangkut dengan kereta api.