Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut militer AS, pada satu titik, kapal-kapal Iran itu berada dalam jarak 10 meter (9 meter) dari garis pembatas Coast Guard AS A. Maui.
Ancaman Trump dikeluarkan pasca terjadinya insiden itu, di mana Teheran, pada gilirannya, mengatakan hal itu adalah kesalahan Amerika Serikat.
Kepala Pengawal Revolusi elit Iran menanggapi Trump dengan mengancam akan menghancurkan kapal perang AS jika keamanannya terancam di Teluk.
Baca Juga: Washington ke Teheran: Kirim pesawat, biar kami bisa deportasi 11 warga negara Iran
Aksi balas membalas ini merupakan contoh terbaru dari ketegangan tinggi antara Washington dan Teheran, yang terus meningkat sejak 2018, ketika Trump menarik diri dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dengan enam kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan.
Permusuhan mencapai puncak bersejarah pada awal Januari, ketika Amerika Serikat membunuh komandan militer Iran Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad.
Iran membalas pada 9 Januari dengan menembakkan rudal ke pangkalan di Irak, menyebabkan cedera otak di antara pasukan AS di salah satu dari mereka.
Baca Juga: Puluhan tentara Iran tewas dalam kecelakaan rudal Angkatan Laut
Interaksi yang lebih intens dengan kapal-kapal militer Iran tidak jarang terjadi pada tahun 2016 dan 2017. Pada beberapa kesempatan, kapal-kapal Angkatan Laut AS menembakkan tembakan peringatan ke kapal-kapal Iran ketika bergerak mereka terlalu dekat.
Namun Iran telah menghentikan manuver semacam itu sebelum insiden April.