Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
2. Memeriksa tautan sebelum Anda mengklik
Pastikan tautan dimulai dengan https://www.who.int. Lebih baik lagi arahkan ke situs web WHO secara langsung dengan mengetikkan https://www.who.int ke dalam peramban alias browser Anda.
Baca Juga: Misi dua ilmuwan WHO yang hari ini memulai kunjungan ke China
3. Hati-hati saat memberikan informasi pribadi.
Selalu pertimbangkan mengapa seseorang menginginkan informasi Anda, tanyakan apda diri sendiri apakah itu sesuai. Tidak ada alasan seseorang membutuhkan username dan password Anda untuk mengakses informasi publik.
4. Jangan terburu-buru, atau merasa di bawah tekanan
Penjahat siber menggunakan keadaan darurat seperti pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) untuk membuat orang mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Selalu luangkan waktu untuk memikirkan permintaan untuk informasi pribadi Anda, dan apakah permintaan itu sesuai.
Baca Juga: WHO rilis pedoman baru penularan virus corona, ini isinya
5. Jika Anda terlanjur memberikan informasi sensitif, jangan panik.
Jika Anda yakin telah memberikan data seperti username atau password kepada penjahat dunia maya, segera ubah kredensial Anda di setiap situs tempat Anda menggunakannya.
6. Jika memang mengetahui ada penipuan, laporkan