Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Xiaomi merespons ketatnya persaingan ini dengan menggerakkan sektor ritelnya dengan lebih agresif. Bulan lalu, Xiaomi tercatat baru membuka toko ke-10.000 di China. Kini Xiaomi berkomitmen untuk melipatgandakan jumlahnya dalam dua atau tiga tahun ke depan.
Pada bulan Maret lalu Xiaomi juga mengumumkan mulai serius untuk bersaing di pasar kendaraan listrik. Investasi senilai US$ 10 miliar kabarnya akan disiapkan untuk membangun bisnis di sektor tersebut.
Xiang Wang pada hari Selasa akhirnya mengumumkan bahwa Xiaomi menargetkan bisa melakukan produksi massal kendaraan listrik mereka pada paruh pertama 2024.
Sumber pendapatan lain Xiaomi datang dari penjualan iklan daring dan jenis perangkat keras lainnya. Pertumbuhan unit layanan periklanannya melonjak 27% YoY.
Secara keseluruhan, Xiaomi telah berhasil memperoleh laba 5,18 miliar yuan, sebagian besar sejalan dengan ekspektasi analis yang ada di angka 5,09 miliar yuan.
Baca Juga: Nvidia optimistis pendapatan kuartal terakhir tahun ini lampaui ekspektasi