Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Ajarkan dan Tunjukkan kepada Anak-Anak bahwa Uang Membeli Banyak Hal, Tetapi Tidak Membeli Kebahagiaan
Sejak dini, ajarkan kepada anak-anak bahwa uang bukanlah sumber kebahagiaan atau kedamaian.
Orang tua harus mengajarkan anak-anak bahwa uang tidak dapat membeli kebahagiaan ketika mereka memberikan hal-hal yang tidak dapat dibeli dengan uang: rumah yang damai, cinta tanpa syarat, nilai-nilai inti, kebijaksanaan, dan bimbingan.
Apakah seorang anak tumbuh di rumah dengan banyak uang atau tidak cukup uang seharusnya tidak menentukan kebahagiaan internal mereka. Dan itu tidak akan terjadi jika orang tua tidak memprioritaskan uang daripada cinta, kasih sayang, orang-orang, dan integritas.
5. Ajarkan Anak-Anak Kekuatan Kedermawanan
Kekuatan kedermawanan lebih dalam dari sekadar memberi. Sebab, kedermawanan berdampak pada pemberi dan penerima.
Ketika seseorang berfokus pada memberi daripada menerima, itu mengubah pola pikir dari kelangkaan menjadi kelimpahan.
Memberi mengingatkan kita tentang apa yang kita miliki daripada apa yang kita kekurangan. Itu menumbuhkan rasa syukur, yang telah dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar.
Tonton: Warren Buffett Menilai Tarif Trump Adalah Kesalahan Besar, Ini 7 Alasannya
Studi juga menunjukkan bahwa kedermawanan menurunkan stres dan bahkan meningkatkan kesehatan fisik dengan mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Pakar keuangan Dave Ramsey juga mengklaim bahwa orang yang murah hati cenderung menangani uang dengan lebih baik.
Anda tidak harus menjadi Warren Buffet untuk memahami pelajaran penting tentang uang. Anda tidak harus memiliki banyak uang di bank untuk menjadi benar-benar kaya.
Jika Anda tidak menjadikan uang sebagai harta terpenting dalam hidup Anda, maka hal-hal yang seharusnya berarti akan menjadi harta Anda. Ini adalah pelajaran tentang uang yang harus Anda ajarkan kepada anak-anak Anda.