Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Tidak pernah terlalu dini untuk belajar
Ketika Warren Buffett mengatakan untuk mulai mengajarkan keterampilan keuangan sejak dini, maksudnya adalah sedini mungkin.
“Kadang-kadang orang tua menunggu sampai anak-anak mereka remaja sebelum mereka mulai berbicara tentang mengelola uang, padahal mereka bisa memulai ketika anak-anak mereka masih prasekolah,” katanya kepada CNBC.
Jadi, bagaimana Anda mengajarkan literasi keuangan kepada anak berusia tiga tahun? Lupakan pasar saham dan mulailah dengan hal-hal klasik: Uang tidak tumbuh dari pohon.
Anda bisa menjelaskan kepada anak-anak bahwa belanja tidak semudah mengetuk kartu ke mana pun Anda pergi. Butuh kerja keras untuk menghasilkan uang, jadi Anda tidak boleh menghabiskan uang sembarangan.
Baca Juga: Bukan Hanya Kerja Keras, Warren Buffett Ungkap Faktor Meraih Kesuksesan Finansial
3. Jadilah panutan yang heroik
Anak-anak akan mengikuti beberapa kebiasaan Anda - yang baik dan yang buruk. Warren Buffett memuji ayahnya sendiri karena telah menunjukkan kepadanya bagaimana membangun kebiasaan yang benar.
“Ayah saya adalah inspirasi terbesar saya,” kata Buffett dalam wawancara tahun 2013 dengan CNBC. “Dia adalah pahlawan saya ketika saya berusia enam tahun dan dia masih pahlawan saya sekarang. Dia adalah inspirasi bagi saya dalam segala hal. Apa yang saya pelajari sejak usia dini darinya adalah memiliki kebiasaan yang benar sejak dini."
Ingin menjadi orang tua pahlawan? Menginspirasi anak-anak Anda dengan membuat keputusan keuangan yang cerdas. Itu tidak berarti Anda harus menjadi investor yang ahli, tetapi setidaknya tunjukkan kepada anak-anak Anda bahwa Anda tahu bagaimana menata rumah Anda.
Baca Juga: Investor dan Ekonom Sama-Sama Cemas Tarif Trump, Ini Nasihat Jitu Warren Buffett