kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.452   7,00   0,04%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pesawat AirAsia Tujuan China Terpaksa Putar Balik ke Kuala Lumpur, Ada Apa?


Kamis, 27 Maret 2025 / 12:24 WIB
Pesawat AirAsia Tujuan China Terpaksa Putar Balik ke Kuala Lumpur, Ada Apa?
ILUSTRASI. Pesawat AirAsia terlihat terparkir di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, saat perintah kontrol pergerakan akibat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Sepang, Malaysia, Selasa (14/4/2020). REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pesawat AirAsia tujuan China terpaksa kembali ke Kuala Lumpur akibat masalah pada mesin tak lama setelah lepas landas.

Pesawat berhasil mendarat dengan selamat tanpa ada laporan cedera, menurut otoritas Malaysia dan pihak maskapai pada Kamis (27/3).

Penerbangan AK128, menggunakan pesawat Airbus A320, dijadwalkan terbang ke Shenzhen. Namun, pesawat kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur setelah mengalami indikasi abnormal pada salah satu mesinnya, kata AirAsia dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: AirAsia Resmikan Penerbangan Denpasar-Darwin

Dinas Pemadam Kebakaran Negara Bagian Selangor sebelumnya melaporkan bahwa kebocoran pada sistem pneumatic ducting menyebabkan kebakaran di mesin kanan sesaat setelah pesawat lepas landas pada pukul 21:59 waktu setempat (13:59 GMT), Rabu (26/3).

Namun, hasil inspeksi AirAsia menunjukkan tidak ada kebakaran mesin. Maskapai menjelaskan bahwa kerusakan pada saluran udara menyebabkan udara panas terlepas ke dalam mesin.

Petugas pemadam kebakaran memastikan seluruh 171 penumpang dan awak keluar dengan selamat setelah pesawat mendarat dengan aman melewati tengah malam. Tidak ada korban dalam insiden ini.

Para penumpang telah dipindahkan ke pesawat lain yang berhasil mendarat di Bandara Internasional Bao'an Shenzhen pada Kamis pagi.

Baca Juga: AirAsia Indonesia (CMPP) Angkat Julianto Sidarto sebagai Komisaris Independen Baru

AirAsia menyatakan pesawat yang mengalami gangguan dijadwalkan kembali beroperasi pada 31 Maret.

Sementara itu, otoritas penerbangan Malaysia akan menyelidiki insiden ini, menurut laporan media lokal yang mengutip pernyataan Menteri Transportasi Malaysia.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×