kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pesawat AirAsia Tujuan China Terpaksa Putar Balik ke Kuala Lumpur, Ada Apa?


Kamis, 27 Maret 2025 / 12:24 WIB
Pesawat AirAsia Tujuan China Terpaksa Putar Balik ke Kuala Lumpur, Ada Apa?
ILUSTRASI. Pesawat AirAsia terlihat terparkir di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2, saat perintah kontrol pergerakan akibat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Sepang, Malaysia, Selasa (14/4/2020). REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pesawat AirAsia tujuan China terpaksa kembali ke Kuala Lumpur akibat masalah pada mesin tak lama setelah lepas landas.

Pesawat berhasil mendarat dengan selamat tanpa ada laporan cedera, menurut otoritas Malaysia dan pihak maskapai pada Kamis (27/3).

Penerbangan AK128, menggunakan pesawat Airbus A320, dijadwalkan terbang ke Shenzhen. Namun, pesawat kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur setelah mengalami indikasi abnormal pada salah satu mesinnya, kata AirAsia dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: AirAsia Resmikan Penerbangan Denpasar-Darwin

Dinas Pemadam Kebakaran Negara Bagian Selangor sebelumnya melaporkan bahwa kebocoran pada sistem pneumatic ducting menyebabkan kebakaran di mesin kanan sesaat setelah pesawat lepas landas pada pukul 21:59 waktu setempat (13:59 GMT), Rabu (26/3).

Namun, hasil inspeksi AirAsia menunjukkan tidak ada kebakaran mesin. Maskapai menjelaskan bahwa kerusakan pada saluran udara menyebabkan udara panas terlepas ke dalam mesin.

Petugas pemadam kebakaran memastikan seluruh 171 penumpang dan awak keluar dengan selamat setelah pesawat mendarat dengan aman melewati tengah malam. Tidak ada korban dalam insiden ini.

Para penumpang telah dipindahkan ke pesawat lain yang berhasil mendarat di Bandara Internasional Bao'an Shenzhen pada Kamis pagi.

Baca Juga: AirAsia Indonesia (CMPP) Angkat Julianto Sidarto sebagai Komisaris Independen Baru

AirAsia menyatakan pesawat yang mengalami gangguan dijadwalkan kembali beroperasi pada 31 Maret.

Sementara itu, otoritas penerbangan Malaysia akan menyelidiki insiden ini, menurut laporan media lokal yang mengutip pernyataan Menteri Transportasi Malaysia.

Selanjutnya: Khusus Nasabah Aktif, Bank Mandiri Gelar Program Mudik 2025 Gratis Naik Kereta

Menarik Dibaca: Cek Pengumuman SPAN-PTKIN 2025 Sekarang Juga, Mudah dan Cepat Lewat HP


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×