Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Serikat pekerja (pilot) meminta kenaikan upah sebesar 15% di tahun pertama kesepakatan, dan ini akan memberi tekanan luar biasa terhadap model bisnis maskapai berbiaya rendah seperti Jetstar," sebut Evan. Jetstar adalah maskapai asal Australia.
Cuma, Direktur Eksekutif AFAP Simon Lutton mengatakan, pernyataan itu tidak benar. "Pernyataan Jetstar bahwa kami menuntut kenaikan 15% tidaklah benar. Kenaikan yang kami minta 3% per tahun." katanya yang memastikan, pilot tidak akan mogok selama 20 Desember 2019-3 Januari 2020 yang merupakan masa libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Qantas Airways akan memesan 10 jet Airbus SE A321XLR