kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.648   5,00   0,03%
  • IDX 8.636   18,65   0,22%
  • KOMPAS100 1.191   1,18   0,10%
  • LQ45 855   0,39   0,05%
  • ISSI 308   2,08   0,68%
  • IDX30 439   0,21   0,05%
  • IDXHIDIV20 509   0,45   0,09%
  • IDX80 133   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   0,29   0,21%
  • IDXQ30 140   0,42   0,30%

Presiden AS Donald Trump Hentikan Seluruh Proses Imigrasi dari 19 Negara Non-Eropa


Rabu, 03 Desember 2025 / 09:17 WIB
Presiden AS Donald Trump Hentikan Seluruh Proses Imigrasi dari 19 Negara Non-Eropa
ILUSTRASI. Donald Trump pada Selasa (2/12/2025) mengumumkan, penghentian sementara seluruh aplikasi imigrasi termasuk permohonan green card dan naturalisasi yang diajukan oleh imigran dari 19 negara non-Eropa, dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan nasional dan keselamatan publik. REUTERS/Anna Rose Layden/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Pemerintahan Presiden Donald Trump pada Selasa (2/12/2025) mengumumkan, penghentian sementara seluruh aplikasi imigrasi termasuk permohonan green card dan naturalisasi yang diajukan oleh imigran dari 19 negara non-Eropa, dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan nasional dan keselamatan publik.

Kebijakan baru ini berlaku bagi warga dari 19 negara yang sebelumnya telah dikenai pembatasan perjalanan sebagian sejak Juni, memperketat langkah imigrasi yang menjadi pilar utama platform politik Trump.

Baca Juga: Pertumbuhan Sektor Jasa China Melambat ke Level Terendah 5 Bulan pada November

Daftar negara tersebut mencakup Afghanistan dan Somalia.

Menurut memorandum resmi pemerintah, kebijakan ini didorong oleh serangan terhadap anggota Garda Nasional AS di Washington pekan lalu, di mana seorang pria berkewarganegaraan Afghanistan ditangkap sebagai tersangka.

Serangan itu menewaskan satu anggota Garda Nasional dan membuat satu lainnya kritis.

Trump juga meningkatkan retorika keras terhadap komunitas Somalia dalam beberapa hari terakhir, menyebut mereka “sampah” dan mengatakan “kami tidak menginginkan mereka di negara ini”.

Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil Rabu (3/12) Pagi: Pasar Tunggu Data AS

Fokus Baru pada Imigrasi Legal

Sejak kembali menjabat pada Januari, Trump meningkatkan penegakan hukum imigrasi, termasuk mengirim agen federal ke kota-kota besar dan menolak masuk para pencari suaka di perbatasan AS–Meksiko.

Meski deportasi sering menjadi sorotan utama, pemerintahan Trump kini menaruh perhatian lebih besar untuk mengubah proses imigrasi legal.

Rangkaian pembatasan baru setelah insiden penyerangan Garda Nasional menunjukkan fokus yang meningkat pada keamanan nasional serta upaya menyalahkan kebijakan imigrasi era Presiden Joe Biden.

Baca Juga: Kurs Dolar AS Melemah Tipis Rabu (3/12) Pagi, Menjelang Keputusan The Fed

Daftar 19 Negara

Negara yang kini dikenai penghentian proses imigrasi sepenuhnya termasuk: Afghanistan, Burma, Chad, Republik Kongo, Guinea Khatulistiwa, Eritrea, Haiti, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman, yang sebelumnya sudah berada dalam kategori pembatasan paling ketat sejak Juni.

Negara lain yang juga masuk daftar, yang sebelumnya mendapat pembatasan parsial, adalah: Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela.

Peninjauan Ulang Menyeluruh

Kebijakan baru ini menghentikan seluruh aplikasi yang masih diproses dan mewajibkan agar para pemohon dari negara-negara tersebut menjalani peninjauan ulang mendalam, termasuk kemungkinan wawancara tambahan untuk menilai potensi risiko keamanan.

Baca Juga: Sektor Jasa Jepang Tumbuh Stabil, PMI Naik ke Level 53,2

Memorandum itu juga mengutip sejumlah kasus kriminal terbaru yang diduga dilakukan oleh imigran, termasuk serangan terhadap Garda Nasional.

Sharvari Dalal-Dheini, Direktur Senior Hubungan Pemerintah di American Immigration Lawyers Association, mengatakan pihaknya telah menerima laporan pembatalan upacara pengambilan sumpah warga negara, wawancara naturalisasi, serta wawancara penyesuaian status bagi pemohon dari negara yang masuk daftar larangan.

Selanjutnya: Cum Date Hari Ini, Cek Jadwal Pembayaran Dividen Emiten Permen YUPI

Menarik Dibaca: Cum Date Hari Ini, Cek Jadwal Pembayaran Dividen Emiten Permen YUPI




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×