kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Donald Trump layak mendapat predikat raja hoaks?


Selasa, 14 Juli 2020 / 10:54 WIB
Presiden Donald Trump layak mendapat predikat raja hoaks?
ILUSTRASI. Harian Washington menyebut Presiden Donald Trump sebagai pencipta tsunami kebohongan. REUTERS/Kevin Lamarque TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Washington. Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampaknya layak menyandang sebagai raja hoaks. Pasalnya, Presiden Donald Trump sering membuat pernyataan klaim palsu dan menyesatkan.

Harian The Washington Post melalui kolom Fact Checker menulis Presiden Donald Trump sebagai "tsunami kebohongan". Sejak menjabat tahun 2017, Presiden Donald Trump membuat 20.000 klaim palsu dan menyesatkan.

Baca juga: 'Trump bertanggungjawab atas bencana virus corona Amerika' 

Dalam laporan The Post, Presiden Donald Trump disebut mencapai "tonggak bersejarah" itu pada 9 Juli, di mana dia membuat 62 klaim palsu dan menyesatkan. Sekitar setengah dari pernyataan itu disampaikan dalam wawancara Presiden Donald Trump dengan pembawa aara Fox News, Sean Hannity, dilaporkan The Guardian Senin (13/7/2020).

Di antara pernyataan yang dibawakan adalah "dukungan luar biasa" bagi warga Afro-Amerika, dan tuduhan bahwa Barack Obama dan Joe Biden mengintainya pada Pilpres AS 2016. The Post awalnya membuat basis data dalam 100 hari pertama Trump, yang kemudian berlanjut di mana setiap klaim sang presiden dicatat.

Dalam 100 hari pertama presiden 75 tahun itu menjabat, terdapat 492 keterangan palsu, yang berarti Presiden Donald Trump membuat lima pernyataan tak benar setiap harinya. Sejak saat itu, situs pemantau fakta itu memberitakan "tsunami kebohongan terus datang dan semakin membesar setiap saatnya".

"Ide bahwa Trump akan mencapai 20.000 klaim sebelum jabatannya berakhir nampak menggelikan ketika Cek Fakta ini dibentuk," tulis Glenn Kessler, editor sekaligus penulis utama, Salvador Rizzo, dan Meg Kelly.

Baca juga: Wah, Donald Trump bertambah "miskin" saat corona, kekayaannya lenyap Rp 14,5 triliun 

Pernyataan yang dianggap sesat itu semakin meningkat dalam 14 bulan terakhir, di mana presiden ke-45 AS tersebut menghadapi serangkaian isu. Dimulai dari pemakzulan dirinya oleh oposisi Demokrat, penanganan virus corona, hingga aksi protes menyikapi kematian pria kuit hitam bernama George Floyd.

Cek Fakta The Post mencatat, selama lebih dari satu tahun itu Presiden Donald Trump membuat setidaknya 23 keterangan yang dianggap palsu setiap harinya. Tercatat, suami Melania itu mengucapkan 1.200 keterangan palsu dan sesat mengenai wabah, terutama mengenai kemampuan tes AS.

Baca juga: Trump: Hubungan dengan China sudah rusak parah 

Selama ini, Presiden Donald Trump selalu membanggakan masifnya tes dari AS. Tapi, pakar menerangkan pengujian belum sebanding dengan tingkat penyebarannya. Para penulis Cek Fakta menuturkan, salah satu pernyataan paling sesat yang disampaikan adalah dia menyebut ekonomi AS mencapai titik terbaiknya.

Para ilmuwan politik secara umum menyepakati ekonomi yang kuat menjadi sasaran yang dicapai Trump agar terpilih lagi pada Pilpres AS 2020. Sang presiden awalnya mengatakan bahwa ekonomi Negeri "Uncle Sam" mencapai puncaknya pada Juni 2018, dan sejak saat itu, menjadi "salah satu kata favorit".

Baca juga: Kapal perang Amerika Serikat ini terbakar dan meledak, ini penjelasan AL 

Tetapi dampaknya, Presiden Donald Trump "terpaksa mengadaptasi (pesan) di tengah masa sulit, bahkan menambahkan beberapa kata agar lebih fantastis. Setiap Presiden Donald Trump menyatakan bahwa dia membawa ekonomi AS meroket sepanjang sejarah, dia kemudian mengklaim memperoleh "ekonomi tertinggi di dunia"

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama Jadi Presiden AS, Trump Membuat 20.000 Klaim Palsu dan Menyesatkan", 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×