Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Cek Fakta The Post mencatat, selama lebih dari satu tahun itu Presiden Donald Trump membuat setidaknya 23 keterangan yang dianggap palsu setiap harinya. Tercatat, suami Melania itu mengucapkan 1.200 keterangan palsu dan sesat mengenai wabah, terutama mengenai kemampuan tes AS.
Baca juga: Trump: Hubungan dengan China sudah rusak parah
Selama ini, Presiden Donald Trump selalu membanggakan masifnya tes dari AS. Tapi, pakar menerangkan pengujian belum sebanding dengan tingkat penyebarannya. Para penulis Cek Fakta menuturkan, salah satu pernyataan paling sesat yang disampaikan adalah dia menyebut ekonomi AS mencapai titik terbaiknya.
Para ilmuwan politik secara umum menyepakati ekonomi yang kuat menjadi sasaran yang dicapai Trump agar terpilih lagi pada Pilpres AS 2020. Sang presiden awalnya mengatakan bahwa ekonomi Negeri "Uncle Sam" mencapai puncaknya pada Juni 2018, dan sejak saat itu, menjadi "salah satu kata favorit".
Baca juga: Kapal perang Amerika Serikat ini terbakar dan meledak, ini penjelasan AL
Tetapi dampaknya, Presiden Donald Trump "terpaksa mengadaptasi (pesan) di tengah masa sulit, bahkan menambahkan beberapa kata agar lebih fantastis. Setiap Presiden Donald Trump menyatakan bahwa dia membawa ekonomi AS meroket sepanjang sejarah, dia kemudian mengklaim memperoleh "ekonomi tertinggi di dunia"
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama Jadi Presiden AS, Trump Membuat 20.000 Klaim Palsu dan Menyesatkan",