kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen OxyContin ajukan perlindungan kebangkrutan


Senin, 16 September 2019 / 17:46 WIB
Produsen OxyContin ajukan perlindungan kebangkrutan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

Purdue dan The Sacklers membantah tuduhan itu. Keluarga Sacklers telah menawarkan US$ 3 miliar tunai dan tambahan US$ 1,5 miliar atau lebih melalui penjualan akhirnya perusahaan lain yang mereka miliki yakni Mundipharma untuk penyelesaian kasus itu.

Massachusetts, New York dan Connecticut merukan beberapa negara yang menentang. Mereka mempertanyakan perhitungan Purdue dan menilai keseluruhan kesepakatan lebih dari $ 10 miliar. 

Namun keluarga Sacklers telah menolak untuk merevisi penawaran mereka. "Ini adalah persimpangan jalan. Hanya ada dua cara untuk pergi dari sini, ” kata Ketua Purdue Steve Miller kepada Reuters dikutip Senin (16/9).

Miller mengatakan Purdue berencana untuk berdebat dengan negara-negara yang menentang bahwa menentang penyelesaian yang diusulkan kemungkinan akan menghasilkan litigasi yang berlarut-larut dan meningkatkan biaya hukum. 

Menurutnya, proses kebangkrutan itu merupakan harapan terbaik untuk menyelesaikan dan mengimplementasikan resolusi global untuk litigasi itu.

Dalam sebuah pernyataan, anggota keluarga Sackler yang mengendalikan Purdue berharap mereka yang menentang tawaran penyelesaian saat ini pada akhirnya akan berubah pikiran.

“Kami berharap proses reorganisasi kebangkrutan yang sekarang sedang berlangsung akan mengakhiri kepemilikan Purdue kami dan memastikan asetnya didedikasikan untuk kepentingan umum,” kata keluarga itu.

Sementara Jaksa Agung New York Letitia James pada Jumat lalu mengatakan, telah menemukan sekitar US$ 1 miliar dalam transfer kawat antara Sacklers, entitas yang mereka kontrol dan lembaga keuangan yang berbeda, termasuk yang telah menyalurkan dana ke rekening bank Swiss."




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×