Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - RABAT. Gelombang protes yang dipimpin pemuda di Maroko memasuki hari keempat pada Selasa (30/9/2025), dengan bentrokan keras antara demonstran dan aparat keamanan di sejumlah kota.
Aksi yang awalnya menuntut perbaikan layanan pendidikan dan kesehatan itu kini berubah menjadi kerusuhan.
Baca Juga: Harga Emas Naik ke US$3.861 Rabu (1/10) Pagi, Mendekati Rekor Tertinggi
Protes ini digerakkan oleh kelompok anonim bernama GenZ 212 yang mengorganisir massa melalui media sosial seperti TikTok, Instagram, dan aplikasi gim Discord.
Bentrok terparah terjadi di kota Ait Amira, sekitar 560 km di selatan Rabat, ketika massa merusak sejumlah kendaraan aparat dan membakar sebuah bank.
Di Inzegane, rekaman di media sosial memperlihatkan demonstran bertopeng membakar bank serta berhadapan langsung dengan polisi yang menggunakan meriam air.
Kerusuhan juga tercatat di Tiznit, Oujda, dan Temara, dengan massa melempar batu ke arah aparat. Di Oujda, seorang demonstran mengalami luka serius setelah tertabrak mobil polisi, menurut laporan kantor berita resmi MAP.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Rabu (1/10) Pagi: Brent ke US$66,15 & WTI ke US$62,49
Di Rabat, puluhan pemuda ditangkap saat mencoba meneriakkan slogan perlawanan di kawasan padat penduduk.
Sementara itu, Asosiasi Maroko untuk Hak Asasi Manusia (AMDH) melaporkan sedikitnya 37 pemuda mendapat status penangguhan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Hakim Saikuk, ketua AMDH Rabat, mengecam penangkapan tersebut sebagai tindakan inkonstitusional.
Sedangkan di Casablanca, 24 demonstran yang memblokade jalan tol pada Minggu lalu kini tengah diselidiki oleh kejaksaan.
Menanggapi situasi ini, koalisi pemerintah Maroko mengeluarkan pernyataan menyatakan kesediaan berdialog dengan pemuda untuk mencari solusi realistis.
Baca Juga: Rapat The Fed Oktober: Kapan Digelar dan Apa yang Akan Terjadi?
Pemerintah juga memuji aparat keamanan atas “respon yang seimbang sesuai prosedur hukum”.
Kementerian Dalam Negeri Maroko belum memberikan komentar terkait perkembangan terakhir.