kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Raja Salman memimpin rapat kabinet dari Rumah Sakit, bagaimana kondisinya?


Rabu, 22 Juli 2020 / 07:29 WIB
Raja Salman memimpin rapat kabinet dari Rumah Sakit, bagaimana kondisinya?
ILUSTRASI. Raja Salman. SAUDI-POLITICS/KING REUTERS/Tomohiro Ohsumi


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Raja Saudi Salman mengadakan pertemuan kabinet melalui video call dari rumah sakit di ibu kota Riyadh pada hari Selasa (21/7/2020). Hal ini dilakukan sehari setelah raja berusia 84 tahun itu dirawat karena sakit radang kandung empedu.

Tiga sumber Saudi sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa raja dalam kondisi stabil.

Sebuah video menunjukkan raja memimpin pertemuan kabinet dan disiarkan di TV pemerintah Saudi pada Selasa malam. Dalam video yang tidak memiliki suara itu, Raja Salman dapat dilihat di belakang meja, tanpa membaca dan tampak membolak-balik dokumen.

Baca Juga: Doa mengalir di media sosial untuk kesembuhan Raja Salman

Media pemerintah pada Senin mengutip pernyataan Pengadilan Kerajaan yang mengatakan tanpa perincian lebih lanjut, bahwa Raja yang telah memerintah negara eksportir minyak terbesar dunia dan sekutu dekat AS sejak 2015, sedang menjalani pemeriksaan medis.

Dari tiga sumber Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa raja saat ini "baik-baik saja".

Seorang pejabat di wilayah itu, yang meminta namanya tidak disebut, mengatakan dia sudah berbicara dengan salah satu putra Raja Salman pada hari Senin yang tampak "tenang" dan bahwa tidak ada kepanikan tentang kesehatan raja.

Baca Juga: Begini kondisi terkini Raja Salman setelah dirawat di rumah sakit

Raja Salman menerima panggilan telepon dari para pemimpin Kuwait, Bahrain dan Yordania pada hari Senin, lapor media pemerintah.

Sebuah sumber diplomatik mengatakan penguasa kerajaan secara de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman terbang kembali ke Riyadh pada hari Senin dari istananya di kota NEOM di Laut Merah, membatalkan rencana pertemuan dengan delegasi Irak yang berkunjung.

Sumber diplomatik dan sumber ketiga Saudi mengatakan putra mahkota masih di ibukota.

Raja Salman terakhir berbicara di depan umum pada 19 Maret dalam pidato televisi berdurasi lima menit tentang pandemi virus corona. Media pemerintah telah menerbitkan foto dan video raja yang memimpin rapat kabinet mingguan online. Media juga menampilkan foto-foto Putra Mahkota yang menghadiri pertemuan-pertemuan itu secara online.

Baca Juga: Bulan Zulhijah tidak terlihat di langit Arab Saudi, Idul Adha jatuh pada 31 Juli

Raja Salman, penjaga situs paling suci Islam, menghabiskan lebih dari 2,5 tahun sebagai putra mahkota Saudi dan wakil perdana menteri dari Juni 2012 sebelum akhirnya menjadi raja. Dia juga menjabat sebagai gubernur wilayah Riyadh selama lebih dari 50 tahun.

Dia menunjuk putranya yang muda, Mohammed, sebagai putra mahkota untuk menjadi penerus berikutnya dalam garis takhta setelah kudeta istana 2017 yang menggulingkan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×