Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Hendra Gunawan
EIDENBURGH. Royal Bank of Scotland (RBS) Group Plc. akan menjual sejumlah aset perbankan di wilayah Asia. Kata Chief Executive Officer (CEO) RBS Group, Ross McEwan, ke depan RBS akan fokus menggarap bisnis perbankan di Inggris. McEwan menargetkan porsi aset RBS di tanah Inggris tumbuh menjadi 80% dari saat ini yang sebanyak 60%.
Sumber Bloomberg yang mengetahui rencana ini, Senin (12/1), mengatakan, sang CEO akan mengadakan pertemuan penting di Singapura untuk membahas divestasi tersebut.
Sayang, Jurubicara RBS Group enggan menanggapi kabar itu. Namun yang pasti, pada bulan Desember 2014 lalu, RBS telah menjual unit bisnis trading di Jepang.
Berdasarkan catatan Bloomberg, hingga pertengahan tahun 2014 silam, RBS punya kredit bermasalah senilai £ 27 miliar di Asia Pasifik, dari total aset di seluruh dunia senilai £ 551,6 miliar. Di wilayah Asia, RBS Group mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan.