kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,72   -5,64   -0.61%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Redakan stres, Kim Jong Un delegasikan sebagian kewenangan ke adik perempuannya?


Kamis, 20 Agustus 2020 / 23:50 WIB
Redakan stres, Kim Jong Un delegasikan sebagian kewenangan ke adik perempuannya?


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengatakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah mendelegasikan sebagian dari kewenangannya kepada para pembantu dekatnya, termasuk adik perempuannya Kim Yo Jong, untuk mengawasi urusan negara.

"Saat ini, Kim Yo Jong, Direktur Departemen Pertama Komite Pusat Partai Buruh, mengarahkan urusan negara secara keseluruhan berdasarkan delegasi," kata NIS dalam pertemuan dengan Majelis Nasional, parlemen Kores Selatan, seperti dikutip kantor berita Yonhap, Kamis (20/8).

"Kim Jong Un masih mempertahankan otoritas absolutnya, tetapi beberapa di antaranya telah dia serahkan sedikit demi sedikit," sebut NIS. "Kim Yo Jong adalah pemimpin de facto Nomor 2, tetapi (Pemimpin Korea Utara) belum memilih penggantinya".

Baca Juga: AS: Korea Utara punya hingga 60 bom nuklir dan 5.000 ton senjata kimia

Menurut NIS, Kim Yo Jong mengambil sebagian besar otoritas dari kakaknya, tetapi dia bukan satu-satunya yang mendapatkan kekuasaan dari Kim Jong Un.

NIS mengungkapkan, Wakil Ketua Komisi Urusan Negara Pak Pong Ju dan Perdana Menteri Kim Tok Hun memperoleh kekuasaan untuk mengendalikan sektor ekonomi.

Sementara Kim Yo Jong mendapat tanggungjawab atas kebijakan terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) serta masalah umum lainnya.

Untuk urusan militer, Direktur Departemen Militer Komite Pusat Partai Buruh Choe Pu Il dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh Ri Pyong Chol mengambil alih otoritas parsial.

Baca Juga: Situasi Korea Utara makin sulit, Kim Jong Un akan kumpulkan elit Partai Buruh

Untuk menghindari kesalahan

"Pergeseran kekuasaan sebagian bertujuan untuk meredakan stres (Kim) dari pemerintahannya dan menghindari kesalahan jika terjadi kegagalan kebijakan," ungkap NIS.

Selain itu, NIS menyebutkan, reaktor nuklir berkapasitas 5 megawatt di kompleks nuklir Yongbyon, Korea Utara, saat ini tidak beroperasi. Kemudian, latihan militer musim panas tentara Korea Utara tahun ini telah dikurangi 25% hingga 65%.

Di bidang diplomasi, NIS menyatakan, Pyongyang menyulap arah kebijakan ganda untuk mendeklarasikan pencegahan nuklir negara sambil membuka jalan untuk negosiasi dengan AS.

Baca Juga: Kim Jong Un marah besar dan hukum mati 6 orang, ini penyebabnya

Sementara itu, NIS mencatat, Kim Jong Un telah meningkatkan jumlah aktivitas publiknya sejak Juli lalu.

Dia membuat 132 penampilan publik tahun ini hingga 20 Agustus, turun 65% dari periode sama tahun lalu. Tapi, 13 penampilan publik di antaranya atau 39% berlangsung selama Juli.

"Menjelang HUT ke-75 Partai Buruh (pada 10 Oktober), tanpa pencapaian (kebijakan) yang nyata, ia (Kim) telah meningkatkan aktivitas publik sejak Juli," kata NIS.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×