kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Regulator China: Efek delisting tiga emiten telekomunikasi China dari NYSE terbatas


Senin, 04 Januari 2021 / 12:27 WIB
Regulator China: Efek delisting tiga emiten telekomunikasi China dari NYSE terbatas
ILUSTRASI. New York Stock Exchange (NYSE) . REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Regulator sekuritas China mengatakan bahwa rencana New York Stock Exchange (NYSE) untuk menghapus tiga perusahaan telekomunikasi China bersifat politis dan dampaknya akan terbatas.

Asal tahu saja, pada Kamis pekan lalu, NYSE menyatakan akan menghapus emiten teknologi asal China yakni China Mobile Ltd, China Unicom Hong Kong Ltd dan China Telecom Corp Ltd menyusul langkah Presiden Donald Trump pada bulan November untuk melarang investasi AS di 31 perusahaan yang menurut Washington dimiliki atau dikendalikan oleh militer China.

Mengutip Reuters, Senin (4/1), Komisi Pengaturan Sekuritas China dalam pertanyaan dan jawaban yang diunggah di situs resminya mengatakan rencana itu bermotif politik.

"Langkah tersebut sepenuhnya mengabaikan situasi aktual dari perusahaan terkait dan hak serta kepentingan sah investor global dan sangat merusak aturan dan ketertiban pasar normal," jelas regulator China seperti dikutip Reuters.

Menurut regulator China, skala keseluruhan American Deposit Cedeipts yang terdaftar oleh ketiga perusahaan itu kecil, dengan total nilai pasar kurang dari 20 miliar yuan (US$ 3,07 miliar) atau 2,2% dari total ekuitas ketiga perusahaan.

Baca Juga: Setelah telko, produsen minyak China juga bakal dihapus dari bursa New York?

"Sekalipun dihapuskan, dampak langsung terhadap perkembangan perusahaan dan operasi pasar cukup terbatas," kata regulator.

Kementerian perdagangan China pada hari Sabtu mengatakan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan perusahaan China.

China Mobile, China Unicom dan China Telecom mengatakan mereka belum menerima pemberitahuan dari NYSE tentang keputusan penghapusannya.

Saham China Telecom turun sebanyak 5% dan China Mobile 3,5% terhadap kenaikan 0,46% di Indeks Hang Seng.

Dalam minggu-minggu terakhir sebelum Presiden terpilih Joe Biden menjabat pada 20 Januari, pemerintahan Trump telah meningkatkan sikap garis kerasnya terhadap China.

Hubungan antara dua ekonomi terbesar itu semakin tegang di tengah serangkaian perselisihan mengenai masalah-masalah seperti perdagangan dan hak asasi manusia.

Departemen Perdagangan AS menambahkan lusinan perusahaan China ke daftar hitam perdagangan pada bulan Desember, menuduh Beijing menggunakan mereka untuk memanfaatkan teknologi sipil untuk tujuan militer.

Para diplomat China telah menyatakan harapan bahwa pemilihan Biden akan membantu meredakan ketegangan antara kedua negara.

Selanjutnya: China siap ambil tindakan tegas pasca penghapusan emiten mereka di bursa New York




TERBARU

[X]
×