Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Carrefour telah memutuskan untuk mengakhiri minatnya untuk melakukan merger dengan Auchan setelah kedua perusahaan ritel asal Prancis ini mengadakan pembicaraan eksplorasi dalam beberapa bulan terakhir.
Mengutip Reuters, keputusan itu diambil oleh komite strategis Carrefour pada hari Kamis (7/10) atas rekomendasi Kepala Eksekutif Alexandre Bompard yang menganggap kesepakatan potensial dengan Auchan terlalu rumit.
Asal tahu saja, Auchan sebelumnya mengajukan tawaran untuk Carrefour dengan nilai hampir US$ 19 miliar, di tengah aktivitas pembuatan kesepakatan di sektor supermarket Eropa sedang ramai.
Pada akhir September lalu, Bompard dikabarkan sedang memeriksa opsi untuk konsolidasi sektoral. Pihaknya juga telah mengadakan pembicaraan dengan keluarga Mulliez yang mengontrol Auchan.
Tadinya, jika kesepakatan itu berhasil, Auchan akan menjadi pemegang saham mayoritas di entitas gabungan tersebut. Sayangnya, pemegang saham dari kedua perusahaan ini tidak sepakat terhadap harga yang ditawarkan.
Baca Juga: Miliarder Prancis, Bernard Arnault menjual seluruh sahamnya di Carrefour
Auchan mengusulkan kesepakatan bisa menghargai Carrefour sekitar € 21 per saham, atau mencapai total € 16,6 miliar setara US$ 19,2 miliar. Namun, manajemen dan pemegang saham Carrefour menganggap harga tersebut terlalu murah.
Carrefour, pada bulan Juni juga telah mulai mempertimbangkan kemungkinan konsolidasi, divestasi atau ikatan anak perusahaan asing, tetapi belum membuat keputusan untuk menjual aset apa pun.
Awal tahun ini, Alimentation Couche-Tard Kanada pun membatalkan tawaran senilai € 16,2 miliar atau sekitar US$ 19,57 miliar untuk Carrefour, setelah pemerintah Prancis menentang kesepakatan itu, dengan alasan masalah keamanan pangan.
