Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
India tolak klaim China
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi menuturkan, pihaknya menolak klaim China atas wilayah baru pada petanya.
Protes New Delhi atas peta ini muncul beberapa hari setelah Perdana Menteri India, Narendra Modi, berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping, di sela-sela KTT BRICS di Johannesburg.
Pembicaraan keduanya menyoroti kekhawatiran tentang perbatasan Himalaya yang disengketakan. Beijing menyebut pertemuan ini sebagai sebuah "pertukaran pandangan yang jujur dan mendalam".
India mengatakan, Modi telah menekankan bahwa "mengamati dan menghormati" Line of Actual Control (LAC) atau garis demarkasi sangatlah penting.
Pemerintah Modi juga telah mengucurkan miliaran dollar untuk proyek-proyek konektivitas di sisi perbatasannya. Tujuannya untuk meningkatkan kehadiran warga sipil dan membentuk batalion paramiliter baru.
"Kami menolak klaim-klaim ini karena mereka tidak memiliki dasar. Langkah-langkah seperti itu dari pihak China hanya memperumit penyelesaian masalah perbatasan," ujar Bagchi, dikutip dari Al Jazeera.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Tuai Protes Usai Caplok Wilayah India dan Malaysia dalam Peta Baru"
Penulis : Yefta Christopherus Asia Sanjaya
Editor : Farid Firdaus