kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Rob Jetten Berpotensi Jadi Perdana Menteri Termuda di Belanda


Kamis, 30 Oktober 2025 / 15:29 WIB
Rob Jetten Berpotensi Jadi Perdana Menteri Termuda di Belanda
ILUSTRASI. Pemimpin partai sentris Belanda, Rob Jetten, 38 tahun, kini berada di ambang sejarah sebagai perdana menteri termuda di Belanda


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemimpin partai sentris Belanda, Rob Jetten, 38 tahun, kini berada di ambang sejarah sebagai perdana menteri termuda sekaligus yang pertama secara terbuka menyatakan dirinya sebagai gay dalam sejarah Belanda.

Hal ini terjadi setelah partainya meraih hasil kuat dalam pemilu yang digelar pada Rabu (29/10/2025).

Selama masa kampanye, Jetten berhasil mengubah citranya dari menteri iklim yang dianggap cerewet menjadi politisi berjiwa positif dengan semangat “yes, we can.”

Dengan strategi komunikasi yang lebih terpolish dan peningkatan signifikan dalam anggaran kampanye, ia membawa Partai D66 (Democrats 66) keluar dari isu tradisional seperti perubahan iklim dan pendidikan, menuju topik yang lebih sensitif seperti imigrasi dan krisis perumahan.

Baca Juga: Belanda Gelar Pemilu Rabu (29/10), Ini Kandidat Utama yang akan Gantikan Dick Schoof

Pendekatan baru ini membuat Jetten berhasil menarik sebagian pemilih yang sebelumnya condong ke partai-partai sayap kanan.

“Geert Wilders telah membajak identitas Belanda,” ujar Jetten.

Di hari pemungutan suara, Jetten tetap menonjol dengan pesan positif. Lewat unggahan di Instagram, ia menulis: “Sudah waktunya kekuatan positif menang. Bersama, kita bisa mengalahkan Wilders. Saya siap.”

Dapat Mandat untuk Membentuk Pemerintahan Baru

Dengan hasil sementara menunjukkan D66 memperoleh suara terbanyak, Jetten berpeluang besar mendapat mandat pertama untuk membentuk koalisi pemerintahan baru, di mana ia akan menjabat sebagai perdana menteri.

“Rob tanpa diragukan adalah salah satu politisi paling berbakat yang dimiliki Belanda,” kata Kajsa Ollongren, anggota D66 sekaligus mantan menteri pertahanan yang pernah bekerja bersama Jetten.

“Saya yakin jika hasil akhir sesuai jajak pendapat, ia akan berusaha menyatukan bangsa dan membalikkan spiral negatif yang ditimbulkan Wilders,” tambahnya.

Baca Juga: Amazon Berencana Investasi Rp 27 Triliun di Belanda

Meski menjadi calon perdana menteri gay pertama, orientasi seksual Jetten tidak menjadi isu utama dalam kampanyenya.

Belanda memang dikenal sebagai negara dengan perlindungan kuat terhadap hak-hak LGBTQ, dan D66 sendiri merupakan partai yang berkuasa ketika Belanda menjadi negara pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis 25 tahun lalu.

Dari Viral di TikTok hingga Bertunangan dengan Atlet Argentina

Popularitas Jetten juga meningkat berkat sisi pribadinya yang hangat. “Bromance” antara dirinya dan seorang politisi lain sempat viral di TikTok pada 2021, yang secara tak langsung mempertemukannya dengan tunangan saat ini, Nicolas Keenan, pemain hoki internasional asal Argentina.

Jetten mengaku mereka bertemu di supermarket setelah Keenan mengenalinya dari video TikTok tersebut. Pasangan ini dijadwalkan menikah pada Agustus tahun depan.

Kampanye Positif dan Pendekatan Moderat terhadap Isu Imigrasi

Dengan aksen selatan khas daerah asalnya, Jetten tampil dengan gaya lebih rekonsiliatif, menyerukan agar partai-partai bekerja sama menghadapi isu-isu yang memecah belah. Ia mengecam Wilders karena dianggap menyebarkan ketakutan dan pesimisme politik.

Baca Juga: Akhirnya! Belanda Pulangkan Fosil Manusia Jawa dan 28.000 Koleksi Lain ke Indonesia

Untuk mengatasi imigrasi ilegal, Jetten mengusulkan agar permohonan suaka ke Belanda dilakukan dari luar Uni Eropa, disertai peningkatan anggaran program integrasi bagi para pengungsi.

“Pemerintah harus memastikan bahwa mereka yang benar-benar melarikan diri dari perang dan kekerasan diterima dengan layak, belajar bahasa, dan bisa berpartisipasi dalam masyarakat. Tapi mereka yang menyalahgunakan sistem harus dideportasi,” tegasnya.

Fokus pada Krisis Perumahan dan Reformasi Birokrasi

Selain isu imigrasi, krisis perumahan menjadi fokus utama kampanye Jetten. Untuk mengatasi kekurangan hunian yang parah, ia mengusulkan pembangunan sepuluh kota baru dengan dukungan dana pemerintah sebesar €2 miliar per tahun untuk mempercepat penyediaan rumah.

Jetten juga berencana memangkas hambatan birokrasi dengan mengalihfungsikan bangunan besar dan lahan pertanian agar dapat digunakan membangun 100.000 rumah baru setiap tahun.

Selanjutnya: Cucu Usaha Telkom Resmikan Pembangunan Data Center Berkapasitas 54 MW di Batam

Menarik Dibaca: 8 Cara Mempercepat Metabolisme biar Berat Badan Turun




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×