Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, telah menabung emas dan perak selama beberapa dekade. Namun, kini, Kiyosaki mengubah strateginya.
Selalu siap untuk membuat langkah baru yang menguntungkan dalam hal uang, Kiyosaki sekarang lebih memilih untuk membeli mata uang kripto.
Melansir GoBankingRates, dalam sebuah video yang diunggah ke "The Rich Dad Channel," dia mengatakan bahwa dia telah menabung perak sejak 1964, tetapi telah memutuskan untuk menukar peraknya untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
"Saya menukar perak saya untuk membeli lebih banyak bitcoin, karena perak yang saya beli [yang] harganya 10 sen per ons, sekarang menjadi US$ 30 per ons," katanya. "Jadi, dolar turun, harga perak dan emas naik, jadi sekarang saya akan menukarnya dengan bitcoin."
Salah satu alasan Kiyosaki memilih untuk berinvestasi dalam Bitcoin adalah karena dia kurang percaya terhadap dolar AS.
“Mereka mencetak satu triliun [dolar] setiap 90 hari, dan meskipun saya menyukai Presiden Trump, yang [adalah] teman saya, mereka tidak membicarakannya,” katanya. “Mereka tidak membicarakan bagaimana mereka akan menangani utang itu.”
Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Kehancuran Pasar, Lebih Parah Dibanding Tahun 1929
Kiyosaki Menggandakan Dukungan terhadap Bitcoin
Pada tanggal 1 Maret 2025, Kiyosaki memposting di media sosial X bahwa Bitcoin mungkin merupakan penipuan. Namun, jika memang demikian, ia menulis bahwa itu bukanlah penipuan besar seperti dolar AS dan sistem perbankan AS, dimulai dengan Federal Reserve Bank.
“Saya memprediksi keruntuhan sistem keuangan kita,” tulisnya.
Ia mendorong para pengikutnya untuk membeli Bitcoin tetapi memperingatkan terhadap ETF Bitcoin.
Alih-alih membeli, menyimpan, dan memperdagangkan bitcoin secara langsung, ETF Bitcoin adalah dana yang memantau harga Bitcoin. Diperdagangkan di bursa saham utama, ETF Bitcoin mencerminkan harga Bitcoin saat ini tetapi secara teknis bukan mata uang kripto itu sendiri.
Tonton: Bitcoin Runtuh, Robert Kiyosaki Justru Tersenyum! Kesempatan Serok Sebanyak banyaknya
Pada tanggal 26 Februari, Kiyosaki memposting di media social X bahwa Bitcoin sedang anjlok dan tengah dilanda aksi jual. Dan Kiyosaki memanfaatkan momen itu untuk membelinya.
"Masalahnya bukan Bitcoin," tulisnya. "Masalahnya adalah sistem moneter kita dan para bankir kriminal kita."
Dia membagikan beberapa alasan mengapa dia pikir Bitcoin sedang anjlok, termasuk utang Amerika dan keyakinannya bahwa dolar AS akan anjlok ketika negara-negara seperti Jepang dan Tiongkok berhenti membeli obligasi AS, yang menyebabkan inflasi tingkat tinggi.
"Ketika Bitcoin anjlok, saya tersenyum dan membeli lebih banyak," tulisnya. "Bitcoin adalah uang dengan integritas."