kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Robert Kiyosaki Peringatkan Gelombang PHK Massal: Saatnya Beralih jadi Wirausaha


Senin, 05 Mei 2025 / 16:43 WIB
Robert Kiyosaki Peringatkan Gelombang PHK Massal: Saatnya Beralih jadi Wirausaha
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki, kembali mengeluarkan peringatan keras: gelombang PHK akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan


Sumber: Economic Times | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam lanskap ekonomi global yang penuh ketidakpastian, tokoh finansial ternama Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, kembali mengeluarkan peringatan keras: gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak lagi bergantung pada keamanan kerja tradisional, melainkan mengambil langkah proaktif menuju kebebasan finansial melalui wirausaha.

Krisis Ekonomi Masih Berlanjut: Jutaan Pekerjaan Terancam Hilang

Dalam pernyataan terbarunya yang dibagikan melalui media sosial, Kiyosaki menulis:

“Dalam dua tahun terakhir… jutaan orang kehilangan pekerjaan. Dalam beberapa tahun ke depan… jutaan lainnya akan kehilangan pekerjaan. Jika Anda merasa pekerjaan Anda terancam… lebih baik bersiap sekarang.”

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jangan Panik, tapi Bersiaplah untuk Kejatuhan Pasar Saham Terbesar!

Peringatan ini bukan sekadar prediksi pesimistis, melainkan refleksi atas gejolak ekonomi global yang semakin tak menentu akibat inflasi, ketegangan geopolitik, serta volatilitas pasar keuangan yang makin tajam.

Wirausaha: Jalan Keluar dari Krisis dan Ketergantungan Finansial

Kiyosaki secara tegas mendorong individu untuk meninggalkan mentalitas "pekerjaan tetap" dan mulai membangun bisnis sendiri.

“Ubah peristiwa buruk menjadi peluang besar untuk berhenti menjadi karyawan yang menggantungkan hidup pada keamanan kerja… dan mulailah menjadi wirausaha,” tegasnya.

Menurutnya, wirausaha bukan hanya alternatif, tetapi satu-satunya solusi jangka panjang untuk meraih kemandirian finansial, terutama dalam era ketika pekerjaan tradisional menjadi semakin rentan.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Krisis Keuangan Global Lebih Buruk dari 2008 Segera Terjadi?

Peluang Bisnis Melalui Network Marketing

Salah satu jalur yang secara eksplisit didorong oleh Kiyosaki adalah network marketing atau pemasaran jaringan. Ia menyebut bahwa model bisnis ini menawarkan dua keunggulan utama:

  1. Modal awal yang rendah

  2. Pelatihan dan dukungan berkelanjutan untuk membentuk mental dan keterampilan kewirausahaan

Kiyosaki menyatakan bahwa Presiden Donald Trump pun merekomendasikan network marketing sebagai cara praktis membangun bisnis paruh waktu.

“Ada banyak organisasi network marketing yang hebat,” katanya, seraya mengingatkan pentingnya melakukan riset menyeluruh sebelum memilih perusahaan yang tepat.

Merespons Isyarat Pasar: Emas, Perak, dan Bitcoin

Kiyosaki juga menyoroti indikator ekonomi makro yang menurutnya menunjukkan ketidakstabilan sistemik dalam sistem keuangan global.

“Mohon dengarkan suara emas, perak, dan bitcoin. Apa yang mereka katakan pada Anda? Emas berada di titik tertinggi sepanjang masa, permintaan perak melonjak, dan bitcoin sedang menguat.”

Baca Juga: Robert Kiyosaki: 5 Langkah Penting untuk Generasi Baby Boomer Sebelum Pasar Ambruk

Aset-Aset yang Direkomendasikan Kiyosaki:

  • Emas: Proteksi terhadap inflasi dan devaluasi mata uang

  • Perak: Alternatif terjangkau dengan permintaan industri yang tinggi

  • Bitcoin: Aset digital desentralisasi yang menawarkan potensi pertumbuhan

Menurut Kiyosaki, ketiga aset ini lebih mampu menjaga kekayaan dalam kondisi krisis dibandingkan uang fiat yang tergerus inflasi dan kebijakan moneter longgar.

Selanjutnya: APSyFI: Relokasi Produksi Global Bisa Jadi Momentum Industri Tekstil

Menarik Dibaca: Dividen AKR Corporindo (AKRA) Rp 50 per saham, Potensi Yield Hampir 4%



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×