kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.224   -116,00   -0,71%
  • IDX 7.202   35,42   0,49%
  • KOMPAS100 1.051   5,92   0,57%
  • LQ45 816   1,34   0,16%
  • ISSI 226   1,32   0,59%
  • IDX30 426   0,54   0,13%
  • IDXHIDIV20 504   -0,75   -0,15%
  • IDX80 118   0,20   0,17%
  • IDXV30 120   0,15   0,12%
  • IDXQ30 139   -0,26   -0,19%

Robert Kiyosaki Ungkap 5 Kebiasaan Finansial Orang yang Siap Pensiun Dini


Jumat, 23 Mei 2025 / 06:35 WIB
Robert Kiyosaki Ungkap 5 Kebiasaan Finansial Orang yang Siap Pensiun Dini
Penulis buku keuangan dan investor terkemuka asal AS Robert Kiyosaki. Banyak orang yang bekerja keras kerap memimpikan pensiun dini, meskipun tetap menikmati pekerjaan dan merasa puas saat produktif.


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Banyak orang yang bekerja keras kerap memimpikan pensiun dini, meskipun tetap menikmati pekerjaan dan merasa puas saat produktif. 

Keinginan untuk menikmati hidup tanpa tekanan pekerjaan, seperti bersantai di rumah atau bepergian, kini bukan lagi sekadar angan bagi sebagian orang. 

Mereka telah berhasil mewujudkan pensiun dini dengan menerapkan strategi finansial tertentu.

Salah satu inspirasi yang banyak diikuti adalah Robert Kiyosaki, pengusaha dan penulis buku laris Rich Dad Poor Dad. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki Ungkap Tiga Cara Investasi Terbaik bagi para Pemula

Dalam bukunya Retire Young, Retire Rich, Kiyosaki membagikan prinsip-prinsip keuangan yang banyak diterapkan oleh mereka yang berhasil pensiun di usia muda. 

Berikut lima kebiasaan finansial yang menjadi kunci keberhasilan mereka:

1. Memiliki Literasi Keuangan yang Kuat

Orang yang pensiun dini umumnya memiliki pemahaman mendalam tentang keuangan. Mereka membekali diri dengan pengetahuan mengenai aset, kewajiban, arus kas, dan investasi. Kiyosaki menekankan pentingnya literasi keuangan karena menurutnya, pendidikan formal sering kali hanya mempersiapkan seseorang menjadi karyawan, bukan investor.

Untuk meningkatkan pemahaman ini, banyak dari mereka memanfaatkan sumber belajar gratis seperti podcast, buku, blog keuangan, dan perpustakaan umum.

2. Mengubah Pola Pikir tentang Uang

Kiyosaki percaya bahwa menjadi kaya dimulai dari perubahan cara berpikir. Dalam pandangannya, orang harus berhenti bekerja untuk uang dan mulai membuat uang bekerja untuk mereka. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki Ungkap Tiga Tips Investasi Terbaik untuk Pemula

Pensiunan dini meninggalkan pola pikir kelas menengah yang pasif terhadap keuangan, lalu beralih ke pola pikir aktif yang mendorong mereka untuk menabung dan berinvestasi secara konsisten.

3. Berinvestasi pada Aset, Bukan Kewajiban

Salah satu prinsip utama Kiyosaki adalah membedakan antara aset dan kewajiban. Aset, seperti saham, properti sewa, atau bisnis, dapat menghasilkan pendapatan. Sebaliknya, kewajiban seperti utang kartu kredit atau pinjaman konsumtif justru menguras keuangan.

Mereka yang pensiun dini fokus menambah aset dan menghindari kewajiban yang tidak memberikan nilai jangka panjang. Mereka juga mempelajari pasar guna mengambil keputusan investasi yang tepat.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×