kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Robert Kiyosaki Ungkap Alasan Mengejutkan Kenapa Bitcoin Lebih Unggul Dibanding Emas


Rabu, 07 Mei 2025 / 18:00 WIB
Robert Kiyosaki Ungkap Alasan Mengejutkan Kenapa Bitcoin Lebih Unggul Dibanding Emas
ILUSTRASI. Penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali menyuarakan dukungannya terhadap Bitcoin (BTC).


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali menyuarakan dukungannya terhadap Bitcoin (BTC).

Dalam unggahan di platform X pada 7 Mei, Kiyosaki menyebut bahwa pasokan Bitcoin yang terbatas memberikannya keunggulan dibandingkan emas dan perak sebagai penyimpan nilai jangka panjang.

Pasokan Tetap: Keunggulan Utama Bitcoin

Menurut Kiyosaki, jumlah maksimal Bitcoin yang hanya 21 juta menciptakan kelangkaan yang dapat diprediksi—sesuatu yang tidak dimiliki oleh komoditas tradisional seperti emas, perak, atau minyak.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Orang Miskin Tak Lagi Mampu Makan McDonald's, Tanda Bahaya Ekonomi!

“Jika harga emas, perak, atau minyak naik, saya tinggal menambang atau mengebor lebih banyak. Tapi jumlah Bitcoin tidak bisa ditambah meski harganya naik,” tulis Kiyosaki.

Kiyosaki juga memuji sifat desentralisasi Bitcoin, yang membuatnya tahan terhadap campur tangan pemerintah maupun bank sentral. Hal ini, menurutnya, menjadi nilai tambah Bitcoin di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Tetap Optimistis pada Emas dan Perak

Meski menyoroti keunggulan Bitcoin, Kiyosaki tidak meninggalkan aset tradisional. Ia tetap bullish terhadap emas dan perak, terutama sebagai pelindung kekayaan di tengah kemungkinan krisis ekonomi yang menurutnya "hanya tinggal menunggu waktu".

Kiyosaki bahkan memprediksi harga Bitcoin bisa menembus US$1 juta di masa depan. Namun, ia juga kini makin percaya diri terhadap perak, yang menurutnya bisa melonjak dua kali lipat sebelum 2026, didorong oleh lonjakan permintaan industri.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Gelombang PHK Massal! Saatnya Beralih jadi Wirausaha

Sektor-sektor seperti energi surya, kendaraan listrik, elektronik, alat kesehatan, dan pemurnian air disebut menjadi pendorong utama kenaikan permintaan perak secara global.

Di antara ketiga aset alternatif pilihannya, emas menunjukkan performa terkuat pada 2025, karena investor mencari aset aman di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan. Sementara itu, Bitcoin masih bergerak konsolidatif di bawah angka US$100.000.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×