kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia Dapat Artileri dari Korea Utara, Ukraina Dapat Amunisi Iran dari AS


Jumat, 06 Oktober 2023 / 11:26 WIB
Rusia Dapat Artileri dari Korea Utara, Ukraina Dapat Amunisi Iran dari AS
ILUSTRASI. Seorang pejabat AS mengatakan kepada CBS News, Korea Utara telah mulai mentransfer artileri ke Rusia. REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir Time, para analis percaya bahwa Korea Utara memiliki puluhan juta peluru artileri dan roket era Soviet yang kompatibel yang dapat menjadi dorongan besar bagi upaya perang Rusia di Ukraina.  

Meskipun senjata-senjata ini didasarkan pada teknologi yang lebih tua, banyaknya jumlah senjata tersebut dapat membuat senjata-senjata tersebut berguna bagi Moskow. 

Kekurangan amunisi telah menjadi masalah yang berkelanjutan selama perang di Ukraina baik di Moskow maupun Kyiv. Pada bulan Juli, Presiden Biden memperingatkan bahwa Ukraina kehabisan amunisi. 

Sementara itu, Rusia sebelumnya telah beralih ke Korea Utara untuk mendapatkan senjata.

“Ini akan menjadi kesepakatan yang saling menguntungkan bagi keduanya, karena Putin terpojok akibat persediaan senjatanya yang habis. Sementara Kim menghadapi tekanan dari kerja sama trilateral Korea Selatan-AS-Jepang,” papar Nam Sung-wook, mantan direktur Korea Selatan Lembaga think tank Korea, Institute for National Security Strategy, mengatakan kepada Associated Press. 

Sementara itu, persediaan amunisi Iran yang ditransfer oleh AS ke Ukraina mencakup lebih dari 1 juta peluru 7,62 mm, yang digunakan dalam senapan mesin.

Baca Juga: Rusia: Tentara Inggris yang Melatih Pasukan Ukraina Bisa Jadi Target Serangan Kami

Peluru-peluru tersebut disita pada bulan Desember 2022 oleh Angkatan Laut AS dari sebuah kapal yang berangkat dari Iran ke Yaman, tempat Teheran mendukung pasukan pemberontak Houthi yang terlibat dalam perang saudara yang sengit di negara itu. 

Angkatan Laut AS telah menyita beberapa pengiriman senjata Iran menuju Yaman, yang merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2015 yang melarang transfer senjata ke pasukan Houthi.

Komando Pusat militer Amerika mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengirim amunisi ke Ukraina pada hari Senin. Dengan semakin banyaknya pendanaan AS untuk Ukraina yang dibekukan saat ini di tengah perebutan anggaran pemerintah federal, pemerintahan Biden telah menggunakan transfer amunisi Iran sebagai solusi untuk terus mendukung Kyiv.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×