kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rusia Larang Keras Propaganda Child Free, Ini Alasannya


Rabu, 13 November 2024 / 07:59 WIB
Rusia Larang Keras Propaganda Child Free, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Majelis rendah parlemen Rusia memberikan suara bulat untuk melarang propaganda jahat, yakni, gaya hidup tanpa anak.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Perempuan Rusia skeptis

Namun, beberapa perempuan bersikap skeptis.

Alina Rzhanova, seorang wanita berusia 33 tahun yang tinggal di Yaroslavl, 250 km di timur laut Moskow, pernah bertekad untuk tidak memiliki anak tetapi sekarang memiliki seorang putra berusia delapan bulan.

"Orang-orang menginginkan anak, tetapi tidak ada uang," katanya. "Itulah sebabnya orang-orang tidak memiliki anak. Bukan karena seseorang di suatu tempat menulis sesuatu."

Di Moskow, Yana, seorang wanita berusia 40 tahun yang mengatakan bahwa dia tidak menginginkan anak dan menolak memberikan nama belakangnya karena sensitivitas topik tersebut, mengatakan bahwa dia juga merasa bahwa memastikan standar hidup yang layak, terutama di luar kota-kota besar, dapat membantu membalikkan angka kelahiran yang menurun.

Tonton: Rusia Menyangkal Kabar Pembicaraan Trump-Putin, Menyebutnya Sebagai Cerita Fiksi

"Orang-orang memiliki anak ketika mereka yakin akan masa depan. Tetapi ketika suku bunga hipotek mencapai 20% per tahun, saya rasa ini bukan saat yang tepat untuk memiliki anak tanpa batas," katanya.

"Komunitas yang bebas anak adalah tempat orang-orang yang sepemikiran membahas alasan mereka tidak menginginkan anak. Apakah mereka berhak membahasnya? Ya. Tidak mungkin banyak anak muda akan membacanya dan berkata 'Saya juga tidak menginginkan anak'," tambah Yana.

Selanjutnya: Harga Emas Pegadaian 13 November Antam dan UBS Kompak Turun

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 13 November Antam dan UBS Kompak Turun



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×