kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia siapkan pesawat kiamat baru untuk hadapi ancaman perang nuklir


Selasa, 27 Juli 2021 / 10:56 WIB
Rusia siapkan pesawat kiamat baru untuk hadapi ancaman perang nuklir
ILUSTRASI. Ilyushin Il-80, pesawat militer Rusia yang dimodifikasi dari pesawat Ilyushin Il-86, yang dikenal sebagai Pesawat Kiamat, terlihat di wilayah Moskow, Rusia 9 Februari 2012.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia jadi salah satu negara yang memiliki unit pesawat anti kiamat, sebuah pesawat yang dirancang khusus untuk melindungi pemimpin negara dan pejabat penting lainnya dalam kondisi keamanan yang kacau.

Dilansir dari Sputnik News, saat ini Rusia telah memulai pembuatan pesawat komando dan kontrol jenis baru yang akan digunakan jika terjadi perang nuklir.

"Angkatan Udara Rusia akan menerima dua pos komando udara dengan model dasar Il-96-400M. Satu sedang dibangun," kata sumber anonim kepada Sputnik News.

Seri ketiga dari pesawat jenis ini kemungkinan akan segera dipesan di masa mendatang.

Model pesawat anti bencana baru ini disebut Zveno-3C, dan diproyeksikan untuk menggantikan seri sebelumnya yang bernama Ilyushin Il-80 alias pesawat "Kiamat".

Baca Juga: Peringatan Putin: Angkatan Laut Rusia bisa luncurkan serangan yang tak dapat dicegah!

Pesawat-pesawat perlindungan ini mulai dikembangkan pada akhir 1980-an dengan menggunakan model Ilyushin Il-86 sebagai dasarnya. Pesawat perlindungan ini diperkenalkan ke publik untuk pertama kalinya pada 1992.

Mengutip Sputnik News, saat ini tiga dari empat Il-80 yang dibangun tetap beroperasi, dan mereka berbasis di Pangkalan Udara Chkalovsky di luar Moskow.

Mampu menahan serangan rudal

Model baru yang berbasis Ilyushin Il-96-400M, pada dasarnya adalah pesawat berbadan lebar dengan empat mesin yang dibangun oleh Voronezh Aircraft Production Association, anak perusahaan United Aircraft Corporation.

Baca Juga: Rusia siap kirim 11 jet tempur Su-35 ke Indonesia, begini kemampuannya




TERBARU

[X]
×