kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Rusia Terbuka untuk Perundingan Damai dengan Ukraina Jika Terjadi Hal Ini


Jumat, 15 November 2024 / 08:24 WIB
Rusia Terbuka untuk Perundingan Damai dengan Ukraina Jika Terjadi Hal Ini
ILUSTRASI. Rusia terbuka untuk negosiasi guna mengakhiri perang Ukraina jika diprakarsai oleh Presiden terpilih AS Donald Trump. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 memicu konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Perang Dingin, dengan Presiden Joe Biden mendorong upaya untuk mengisolasi Rusia.

Gatilov mengindikasikan pemilihan Trump merupakan kemungkinan baru untuk dialog dengan Amerika Serikat, tetapi meragukan pemulihan hubungan yang lebih luas, menggemakan peringatan sebelumnya yang disuarakan oleh Kremlin.

"Elite politik AS terlepas dari pergeseran politik dalam negeri, (Washington) secara konsisten mengejar sikap untuk membendung Moskow dan orientasi ini sayangnya sudah mengakar kuat dan perubahan pemerintahan tidak banyak mengubahnya," katanya.

Tonton: Rusia Menyangkal Kabar Pembicaraan Trump-Putin, Menyebutnya Sebagai Cerita Fiksi

"Satu-satunya perubahan (yang) mungkin terjadi adalah dialog antara negara kita, sesuatu yang telah lama hilang selama beberapa tahun terakhir," tambahnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×