CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.923   -33,00   -0,21%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Rusia Terbuka untuk Perundingan Damai dengan Ukraina Jika Terjadi Hal Ini


Jumat, 15 November 2024 / 08:24 WIB
Rusia Terbuka untuk Perundingan Damai dengan Ukraina Jika Terjadi Hal Ini
ILUSTRASI. Rusia terbuka untuk negosiasi guna mengakhiri perang Ukraina jika diprakarsai oleh Presiden terpilih AS Donald Trump. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022 memicu konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Perang Dingin, dengan Presiden Joe Biden mendorong upaya untuk mengisolasi Rusia.

Gatilov mengindikasikan pemilihan Trump merupakan kemungkinan baru untuk dialog dengan Amerika Serikat, tetapi meragukan pemulihan hubungan yang lebih luas, menggemakan peringatan sebelumnya yang disuarakan oleh Kremlin.

"Elite politik AS terlepas dari pergeseran politik dalam negeri, (Washington) secara konsisten mengejar sikap untuk membendung Moskow dan orientasi ini sayangnya sudah mengakar kuat dan perubahan pemerintahan tidak banyak mengubahnya," katanya.

Tonton: Rusia Menyangkal Kabar Pembicaraan Trump-Putin, Menyebutnya Sebagai Cerita Fiksi

"Satu-satunya perubahan (yang) mungkin terjadi adalah dialog antara negara kita, sesuatu yang telah lama hilang selama beberapa tahun terakhir," tambahnya.

Selanjutnya: Harga Emas Pegadaian 15 November Antam dan UBS Kompak Melanjutkan Pelemahan

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 15 November Antam dan UBS Kompak Melanjutkan Pelemahan



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×