kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Rusia Waspada, Serangan Siber Pro-Ukraina Lumpuhkan Maskapai Aeroflot


Senin, 28 Juli 2025 / 19:25 WIB
Rusia Waspada, Serangan Siber Pro-Ukraina Lumpuhkan Maskapai Aeroflot
ILUSTRASI. Maskapai penerbangan nasional Rusia, Aeroflot, terpaksa membatalkan puluhan penerbangan pada Senin (28/7/2025). REUTERS/Jean-Paul Pelissier/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Maskapai penerbangan nasional Rusia, Aeroflot, terpaksa membatalkan puluhan penerbangan pada Senin (28/7/2025).

Setelah mengalami serangan siber besar-besaran yang diklaim dilakukan oleh kelompok peretas pro-Ukraina. Insiden ini disebut sebagai peringatan serius bagi Moskow oleh sejumlah pejabat tinggi.

Kremlin menyebut situasi ini “mengkhawatirkan”, sementara kejaksaan Rusia mengonfirmasi bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh serangan siber dan langsung membuka penyelidikan pidana.

Baca Juga: Parade Hari Angkatan Laut Rusia Dibatalkan, Ini Alasan Utamanya

“Jangan lupakan bahwa perang terhadap negara kita terjadi di berbagai lini, termasuk di ranah digital. Saya tidak menutup kemungkinan bahwa 'hacktivis' yang mengklaim bertanggung jawab adalah bagian dari operasi negara-negara yang tidak bersahabat,” kata Anton Gorelkin, anggota parlemen senior Rusia.

Aeroflot tidak merinci berapa lama gangguan sistem akan berlangsung. Namun, papan keberangkatan di Bandara Sheremetyevo, Moskow, dipenuhi tanda pembatalan penerbangan di saat musim liburan warga Rusia tengah berlangsung.

Sebuah pernyataan yang mengatasnamakan kelompok peretas Silent Crow menyebut bahwa serangan tersebut dilakukan bersama kelompok asal Belarus, Cyberpartisans BY, dan dikaitkan langsung dengan invasi Rusia ke Ukraina.

“Glory to Ukraine! Long live Belarus!” tulis pernyataan tersebut, yang keasliannya belum dapat diverifikasi oleh Reuters.

Pihak Ukraina belum memberikan komentar resmi terkait klaim ini.

Baca Juga: Rusia Buka Penerbangan Langsung ke Korea Utara, Pertama Sejak Tahun 1990-an

Sebelumnya, Silent Crow juga mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan siber terhadap basis data properti Rusia, perusahaan telekomunikasi negara, perusahaan asuransi besar, departemen TI pemerintah Moskow, dan kantor Rusia milik produsen mobil Korea Selatan, KIA. Beberapa dari serangan tersebut menyebabkan kebocoran data berskala besar.

“Informasi yang beredar di ruang publik sangat mengkhawatirkan. Ancaman peretas merupakan risiko nyata bagi semua perusahaan besar yang memberikan layanan publik,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Hingga berita ini diturunkan, Aeroflot, Kementerian Transportasi, dan regulator penerbangan Rusia belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Aeroflot menyatakan telah membatalkan lebih dari 40 penerbangan, mayoritas rute domestik, tetapi juga termasuk rute internasional seperti ke Minsk (Belarus) dan Yerevan (Armenia). Sedikitnya 10 penerbangan lainnya mengalami penundaan.

“Saat ini, para ahli tengah bekerja untuk meminimalkan dampak terhadap jadwal penerbangan dan memulihkan layanan normal,” ujar Aeroflot.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×