Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Serangan tersebut telah mengungsikan sekitar 1.390 warga Palestina, termasuk 660 anak-anak, OCHA melaporkan.
"Mereka sekarang memiliki alasan yang sangat besar untuk melakukan apa yang telah mereka rencanakan," Sayel Kanan, walikota Palestina di Burqa, sebuah kota di Tepi Barat yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh pemukiman, mengatakan kepada NBC News.
Selama 10 bulan terakhir, menurut PBB, 553 warga Palestina di Tepi Barat telah dibunuh oleh militer dan pemukim Israel. Selama periode waktu yang sama, 15 warga Israel telah tewas. (Pejabat Israel menuduh PBB tidak menghitung jumlah warga Israel yang tewas di Tepi Barat.)
Sepanjang tahun 2023, PBB melaporkan bahwa sedikitnya 507 warga Palestina tewas di Tepi Barat, termasuk 81 anak-anak, menjadikannya tahun paling mematikan bagi warga Palestina di wilayah tersebut sejak 2008.
Pada hari Kamis, puluhan pemukim Israel, beberapa mengenakan masker, menyerang sebuah desa Palestina di Tepi Barat, membakar mobil dan menewaskan sedikitnya satu orang, kata pihak berwenang.
Di Gaza, 40.000 warga Palestina telah tewas sejak dimulainya perang pada 7 Oktober, menurut pejabat kesehatan daerah kantong itu.