Reporter: Barly Haliem, Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
*Mendorong kebersihan dan kesehatan
Umat Muslim melakukan wudu sebelum salat, yang membantu mempertahankan kebersihan dan kesehatan. Langkah-langkah tambahan berikut ini harus dipertimbangkan:
-Memastikan fasilitas cuci tangan memadai dilengkapi dengan sabun dan air serta menyediakan hand sanitizer di pintu masuk dan di dalam masjid.
-Memastikan ketersediaan jaringan dan tempat sampah sekali pakai dan menjamin pembuangan limbah yang aman.
-Mendorong penggunaan sajadah pribadi.
-Menyediakan tampilan visual/papan pengumuman berupa anjuran untuk jaga jarak, kebersihan tangan, etika pernapasan, dan pesan umum tentang pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama menjalankan puasa ramadan
*Ruang ibadah, situs dan bangunan yang sering dibersihkan
-Membersihkan secara rutin tempat di mana orang-orang berkumpul sebelum dan sesudah di setiap acara, menggunakan deterjen dan disinfektan.
-Di masjid, pertahankan tingkat kebersihan tempat dan fasilitas wudhu, serta menjaga kebersihan umum dan sanitasi.
-Selalu membersihkan benda yang sering disentuh dengan deterjen dan disinfektan, seperti gagang pintu, sakelar lampu, dan pegangan tangga.
*Amaliah sosial
-Pada momentum bulan puasa, umat Islam biasanya memberikan perhatian khusus kepada mereka yang lemah, termasuk yang terkena dampak buruk Covid-19. Oleh karena itu, saat mendistribusikan sedekah maupun zakat selama Ramadan ini, harus mempertimbangkan jaga jarak. Untuk menghindari pertemuan yang ramai terkait jamuan buka puasa, maka pertimbangkan untuk menggunakan paket kotak makanan. Hal ini dapat diatur oleh entitas dan institusi terpusat, yang harus dipatuhi jaga jarak sepanjang proses (mengumpulkan, pengemasan, penyimpanan dan distribusi).