kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.285   6,00   0,04%
  • IDX 7.946   83,08   1,06%
  • KOMPAS100 1.121   13,54   1,22%
  • LQ45 828   12,37   1,52%
  • ISSI 268   2,13   0,80%
  • IDX30 428   6,12   1,45%
  • IDXHIDIV20 492   5,60   1,15%
  • IDX80 124   1,71   1,39%
  • IDXV30 130   1,41   1,09%
  • IDXQ30 138   1,75   1,28%

Sempat diterpa isu penghindaran pajak (2)


Rabu, 10 Januari 2018 / 15:14 WIB
Sempat diterpa isu penghindaran pajak (2)


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tri Adi

Meski sukses mengerjakan proyek-proyek besar, John tak luput dari pemberitaan miring. Ia sempat diserang dengan isu penghindaran pajak.

Ini bermula dari penjualan The Trafford Centre, pusat perbelanjaan terbesar kedua di Inggris. Pusat belanja ini dikembangkan dan dimiliki Peel Group.

Nah, pada 2011 John menjual sahamnya di Trafford Centre ke Capital Shopping Centre (CSC) yang sekarang bernama Intu Properties. Dari penjualan sebagian saham itu, Peel Group meraup dana £ 1,6 miliar.

Tapi kabar tak sedapnya,  perusahaan John menghindari pembayaran pajak penjualan senilai £ 200 juta, karena tanggungan pajak dialihkan ke CSC.

Pasca-menjual Trafford Centre, harta John bertambah dua kali lipat. Yakni, dari £ 1,01 miliar pada tahun 2010 menjadi £  2,07 miliar pada 2011.

Meski menjual sahamnya, John tak kehilangan kendali di Trafford Centre. Sebagai bagian skema penjualan, ia menjadi salah satu pemilik saham terbesar di CSC, yakni sebesar 25% saham, dan menjadikannya sebagai deputy chairman perusahaan tersebut.

Kabar penghindaran pajak itu sempat menjadi sorotan parlemen Inggris. Namun, manajemen Peel Group membantah tudingan itu. Seperti dikutip independent.co.uk, Jurubicara Peel Group menegaskan, Peel Group merupakan perusahaan yang taat membayar pajak. Namun ia tak menjawab saat ditanya berapa banyak tanggungan pajak pribadi John Whittaker, sang bos Peel Group.

Isu pajak tak membuat John mengendurkan ekspansi bisnis. Ia menyiapkan proyek dan berencana menyulap 13.000 hektare lahannya di sekitar Pelabuhan Liverpool dan dermaga Salford menjadi tempat megah yang disebut “Ocean Gateway”. Proyek itu membutuhkan dana lebih dari £ 50 miliar.    

(Bersambung)


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×