kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Senator Republik mendesak Trump untuk membuka kembali pemerintahan AS


Senin, 14 Januari 2019 / 05:30 WIB
Senator Republik mendesak Trump untuk membuka kembali pemerintahan AS


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seorang senator dari Partai Republik yang dekat dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk kembali membuka pemerintahan AS pasca penutupan sementara (shutdown) yang dilakukan sejak 23 hari lalu, yang merupakan rekor penutupan terpanjang pemerintahan AS. Hal ini dilakukan untuk membicarakan perjanjian anggaran keamanan perbatasan yang diusulkan Trump.

Graham, Ketua Komite Kehakiman Senat mendesak Trump untuk membuka kembali pemerintahan secara terbatas pada hari Minggu agar perundingan kembali berjalan.

Jika tak ada kemajuan, kata Graham, maka Trump hari menyatakan keadaan darurat nasional sebagai cara agar Senat menyetujui anggaran pembangunan tembok perbatasan. Namun rencana ini bukanlah rencana yang populer di kalangan anggota Partai Republik.

"Sebelum menarik opsi legislatif, saya akan mendorong mereka untuk membuka pemerintahan untuk waktu singkat, seperti tiga minggu, sebelum berunding untuk mendapat kesepakatan,"jelas Graham di Fox News Sunday seperti dikutip Reuters Senin (13/1).

Menurut Graham, Trump menyatakan akan membuat kesepakatan dan selanjutkan membuka pemerintahan.

Sebelumnya, dalam kongres Partai Demokrat menolak usulan anggaran Trump sebesar US$ 5,7 miliar untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×