Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dia menambahkan, "Perusahaan seharusnya terdaftar sebagai investasi China tetapi masuk sebagai asing karena itu lebih nyaman," tambahnya kepada Reuters.
Kantor Claddagh Taiwan menyatakan penyesalan atas langkah tersebut dan mengatakan tidak menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah. Akan tetapi, mereka mengatakan menghormati keputusan tersebut dan akan "melakukan perbaikan secepat mungkin". Sayang, tidak ada rincian lebih jauh mengenai hal ini.
Informasi saja, Taobao Taiwan yang diluncurkan tahun lalu, adalah perusahaan yang sama sekali berbeda dari Taobao China dan tidak berada di bawah grup Alibaba.
Baca Juga: Taiwan: Pemerintah yang paling bodoh dapat terjebak dalam api perang
Alibaba mengatakan "tidak dalam posisi untuk berkomentar".
Claddagh terdaftar di kota Altrincham di Inggris.
Su mengatakan bahkan jika Taobao memilih untuk mendaftar sebagai investasi China di Taiwan, itu masih bisa melanggar aturan yang melarang perusahaan China dari sektor penting untuk model bisnisnya, seperti pemrosesan pembayaran pihak ketiga atau iklan.
Sementara itu, melansir AP, Taiwan dan China berpisah pada tahun 1949 selama perang saudara. Mereka tidak memiliki hubungan resmi tetapi hubungan perdagangan dan investasi yang berkembang pesat. Taiwan mengawasi dengan cermat hubungan tersebut untuk menghindari aksi dominasi oleh tetangga raksasanya, yang mengancam akan menyerang pulau itu.