kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.522   -70,00   -0,45%
  • IDX 7.500   -43,55   -0,58%
  • KOMPAS100 1.164   -7,02   -0,60%
  • LQ45 932   -5,66   -0,60%
  • ISSI 226   -0,88   -0,39%
  • IDX30 480   -3,42   -0,71%
  • IDXHIDIV20 578   -2,92   -0,50%
  • IDX80 133   -0,76   -0,57%
  • IDXV30 142   -0,30   -0,21%
  • IDXQ30 161   -0,87   -0,54%

Serangan Hizbullah Tewaskan 17 Tentara Israel


Jumat, 04 Oktober 2024 / 07:28 WIB
Serangan Hizbullah Tewaskan 17 Tentara Israel
ILUSTRASI. Hizbullah mengatakan telah menewaskan 17 personel militer Israel dalam pertempuran di Lebanon selatan pada hari Kamis. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIRUT/YERUSALEM. Militer Israel memberi tahu penduduk di lebih dari 20 kota di Lebanon selatan untuk segera mengungsi dari rumah mereka pada hari Kamis (4/10/2024). 

Pasalnya, Israel terus melakukan serangan lintas batas dan menyerang target-target Hizbullah di pinggiran kota Beirut. 

Mengtip Reuters, peringatan terbaru tersebut membuat jumlah kota di selatan yang menjadi sasaran panggilan evakuasi menjadi 70 dan termasuk ibu kota provinsi Nabatieh. 

Kondisi ini menunjukkan operasi militer Israel lainnya akan segera terjadi terhadap kelompok bersenjata yang didukung Iran tersebut.

Menurut sumber keamanan dan penduduk Lebanon, Dahiye, daerah pinggiran selatan Beirut, lingkungan padat tempat Hizbullah berkuasa, dilanda lebih dari puluhan serangan udara Israel pada hari Kamis. 

Lima dari serangan tersebut terjadi pada larut malam dan setelah Israel memerintahkan orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka di beberapa bagian distrik tersebut.

Baca Juga: Menlu Retno: Situasi di Palestina Mengkhawatirkan, 41.700 Orang Terbunuh

Dahiye telah dihujani bom Israel, termasuk rudal yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada hari Jumat dan meratakan seluruh blok. Beberapa serangan pada Kamis malam menghantam dekat bandara internasional Beirut, yang berbatasan dengan Dahiye, kata seorang saksi mata Reuters.

Militer Israel mengatakan telah menyerang 15 target Hizbullah di Beirut pada hari Kamis, termasuk lokasi senjata dan target intelijen.

Hizbullah membalas

Hizbullah juga melancarkan serangan baru, yang menargetkan "pangkalan Sakhnin" milik Israel untuk industri militer di Teluk Haifa di pesisir Mediterania di Israel utara dengan salvo roket.

Sirene peringatan kembali berbunyi di sana pada Kamis malam. Demikian pula di wilayah Galilea di Israel utara, dan 10 proyektil melintasi Israel dari Lebanon, kata militer Israel. Proyektil-proyektil itu berhasil dicegat atau dibiarkan jatuh di area terbuka.

Pada Kamis malam, Hizbullah mengatakan pihaknya juga menargetkan "pangkalan Nesher" milik Israel di Haifa dengan salvo roket Fadi 2.

Israel, yang telah memerangi Hamas di wilayah Palestina di Gaza selama hampir setahun, mengirim pasukan ke Lebanon selatan pada Selasa setelah dua minggu serangan udara yang intens dalam konflik yang memburuk yang telah melibatkan Iran dan berisiko melibatkan Amerika Serikat.

Negara-negara Kelompok Tujuh (G7), yang meliputi AS, Inggris, dan sekutunya, pada Kamis mengutuk serangan rudal Iran dan menegaskan kembali komitmen terhadap keamanan Israel. 

Baca Juga: AS Bahas Serangan atas Fasilitas Minyak Iran saat Israel Serang Lebanon

Namun, kelompok itu juga menyerukan pengekangan diri, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian permusuhan di Lebanon.

"Siklus serangan dan pembalasan yang berbahaya berisiko memicu eskalasi yang tidak terkendali di Timur Tengah, yang tidak menguntungkan siapa pun," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani juga mendesak upaya gencatan senjata yang serius untuk menghentikan apa yang disebutnya agresi Israel.

Hizbullah klaim tewaskan 17 tantara Israel

Israel mengatakan operasinya di Lebanon bertujuan untuk memungkinkan puluhan ribu warganya kembali ke rumah setelah dievakuasi dari Israel utara oleh pemboman Hizbullah selama perang Gaza.

Menurut otoritas Lebanon, lebih dari 1,2 juta warga Lebanon telah mengungsi akibat serangan Israel. Di sisi lain, hampir 2.000 orang telah tewas sejak dimulainya serangan Israel di Lebanon selama tahun lalu, sebagian besar dari mereka dalam dua minggu terakhir.

Hizbullah mengatakan telah menangkis beberapa operasi darat oleh pasukan Israel, termasuk dengan penyergapan dan dalam bentrokan langsung.

Kelompok itu mengatakan telah menewaskan 17 personel militer Israel dalam pertempuran di Lebanon selatan pada hari Kamis, mengutip sumber-sumber lapangan dan keamanannya. 

Pasukan Israel tidak mengomentari klaim tersebut.

Militer Israel pada hari Kamis melaporkan kematian seorang tentara. Pada hari Rabu, mereka mengumumkan hari paling mematikan dalam setahun bentrokan dengan Hizbullah dengan tewasnya delapan tentara.

Tentara Lebanon mengatakan dua tentara tewas oleh serangan Israel dalam insiden terpisah di Lebanon selatan pada hari Kamis, satu dalam serangan terhadap pos militer dan yang lainnya dalam serangan terhadap misi penyelamatan dengan Palang Merah Lebanon.

Baca Juga: Israel Gempur Pusat Kota Beirut, Kondisi Lebanon Semakin Memprihatinkan

Tentara Lebanon mengatakan mereka membalas tembakan ketika pos militer diserang, sebuah perkembangan langka bagi pasukan yang secara historis tetap berada di pinggir konflik besar dengan Israel.

Front perbatasan Lebanon dibuka setelah Hizbullah menembakkan rudal ke Israel setahun yang lalu untuk mendukung Hamas dalam perangnya dengan Israel di Gaza. 

Sekutu regional Iran lainnya - Houthi Yaman dan kelompok bersenjata di Irak - juga telah melancarkan serangan di wilayah tersebut untuk mendukung Hamas.

Selanjutnya: Harga Anjlok, Saham Ini Diborong Orang Terkaya Indonesia, Analis Pun Rekomendasi Beli

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamart Hanya 3 Hari Periode 4-6 Oktober 2024




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×