kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah 800 tahun, Jupiter dan Saturnus akan kembali terlihat seperti planet ganda


Selasa, 24 November 2020 / 13:30 WIB
Setelah 800 tahun, Jupiter dan Saturnus akan kembali terlihat seperti planet ganda
ILUSTRASI. Potret terbaru Planet Saturnus dari teleskop Hubble((NASA/ESA, A. Simon/GSFC/M.H. Wong/University of California, Berkeley/OPAL Team))


Sumber: foxnews | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua planet terbesar di Tata Surya yakni Yupiter dan Saturnus telah memukau para astronom selama ratusan tahun. Tapi kedua planet raksasa ini akan mempertontonkan sesuatu yang unik dan belum pernah terlihat sejak abad pertengahan pada Desember 2020 nanti. Kedua planet ini akan terlihat seperti planet ganda (double planet).

Kejadian langka ini akan terjadi setelah matahari terbenam pada tanggal 21 Desember 2020 yang merupakan awal titik balik matahari musim dingin.

Astronom dari Universitas Rice, Patrick Hartigan dalam sebuah pernyataan mengatakan, kemiringan antara dua planet ini agak jarang terjadi dan biasanya terjadi sekali setiap 20 tahun atau lebih.

'Tetapi hubungan ini sangat jarang terjadi karena seberapa dekat planet akan tampak satu sama lain,” ujarnya seperti dilansir Foxnews, Selasa (24/11).

Baca Juga: Mengenal sistem tata surya beserta planet yang ada di dalamnya

"Anda harus pergi jauh-jauh sebelum fajar pada tanggal 4 Maret 1226, untuk melihat kesejajaran yang lebih dekat antara obyek-obyek ini yang terlihat di langit malam," tambahnya menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi terakhir kali 800 tahun yang lalu.

Ia melanjutkan, pemandangan yang menunjukkan bagaimana konjungsi Jupiter-Saturnus akan muncul di teleskop yang mengarah ke ufuk barat pada pukul 6 sore. CST, 21 Desember 2020. 

Pemandangan yang menunjukkan bagaimana konjungsi Jupiter-Saturnus akan muncul di teleskop

Gambar ini diadaptasi dari grafik oleh perangkat lunak planetarium sumber terbuka Stellarium. (Karya ini, "jupsat1," diadaptasi dari Stellarium oleh Patrick Hartigan, digunakan di bawah GPL-2.0, dan disediakan di bawah CC BY 4.0 atas izin Patrick Hartigan)

Antara 16 Desember dan 25 Desember 2020, kedua planet akan terpisah dengan jarak kurang dari sebesar bulan purnama, tambah Hartigan.

"Pada malam yang paling dekat pada 21 Desember, keduanya akan terlihat seperti planet ganda, hanya dipisahkan seperlima diameter bulan purnama," jelas Hartigan. 

"Bagi sebagian besar pemirsa teleskop, setiap planet dan beberapa bulan terbesar mereka akan terlihat dalam bidang pandang yang sama malam itu."

Baca Juga: Gerhana matahari cincin hingga Komet Lemmon, ini fenomena langit Juni 2020

Peristiwa angkasa dapat diamati di mana saja di bumi, tetapi Hartigan mencatat semakin jauh ke utara seseorang, "semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk melihat sekilas."

Pengamat bintang harus mencoba untuk melihat acara bulan depan atau risiko menunggu lama untuk kejadian berikutnya. Kedua planet tidak akan sedekat ini lagi sampai 15 Maret 2080, dan beberapa saat setelah tahun 2400, jelas Hartig.

Selanjutnya: Kesimpulan ahli: Manusia tak akan pindah ke planet lain




TERBARU

[X]
×